BPBD Bersurat ke Badan Geologi, Tunggu Kajian Penyebab Pergerakan Tanah di Cikondang Tasikmalaya

BPBD Kabupaten Tasikmalaya sudah bersurat ke Geologi Bandung untuk melakukan kajian terhadap wilayah Cikondang yang terdampak pergerakan tanah

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
DINDING RETAK - Kepala Desa Cikondang Rosita ketika melakukan peninjauan ke rumah warga terdampak pergerakan tanah di Kampung Margamulya, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya sudah bersurat ke Badan Geologi Bandung untuk melakukan kajian terhadap wilayah Cikondang yang terdampak pergerakan tanah pada Selasa (11/2/2025). 

"Saat ini kami masih menunggu pemeriksaan dari geologi bandung, dan dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya sudah berkirim surat ke Badan Geologi Bandung," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswan di ketika dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025).

Selain itu ia pun menambahkan, pihaknya bukan menunggu balasan dari Geologi tapi mengundang timnya untuk datang melakukan pemeriksaan pergerakan tanah di Margamulya, Desa Cikondang.

"Jadi nanti setelah datang geologi diperiksa, ditelaah jenis dan karakteristik tanah tersebut, nah terakhir akan keluar hasilnya secara tertulis dari geologi bandung," ungkap Aziz.

Baca juga: Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Tasikmalaya Terus Bertambah, Dinding Retak Mengerikan

Aziz menuturkan, nantinya hasil akhir dari geologi akan terlihat penyebab dari pergerakan tanah tersebut.

Ia menjelaskan, peristiwa pergerakan tanah tak hanya terjadi di wilayah Cineam saja, tetapi jug di sejumlah titik lain di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kejadian yang sama pernah terjadi di beberapa tempat pergerakan tanah ada Kecamatan Salawu, Cibalong, Gunung tanjung selama kurun waktu beberapa tahun ke belakang," kata Aziz.

Sebelumnya diberitakan, bencana pergerakan tanah melanda wilayah Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

Setidaknya ada 43 bangunan rumah warga termasuk area ponpes dan masjid ikut terdampak. Beberapa warga pun ada yang mengungsi ke tempat saudaranya yang tak terdampak. (*)

Baca juga: Mata Air Terdampak Pergerakan Tanah, Ratusan Warga Takokak Cianjur Mulai Kesulitan Air Bersih

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved