Berawal dari Bakar Sampah, Eks Rumah Makan Sari Sunda di Bandung Dilahap Si Jago Merah

Rumah makan yang sudah bertahun-tahun tak beroperasi itu ludes terbakar dengan puing-puing kayu yang sudah gosong pun berjatuhan.

Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
KEBAKARAN - Bangunan eks Rumah Makan Sari Sunda yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung dilalap si jago merah, Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 14.40 WIB. Petugas tampak terus berjibaku memadamkan api sambil dibantu oleh hujan yang turun cukup deras hingga asap yang berasal dari lokasi kebakaran perih di mata tertiup angin. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bangunan eks Rumah Makan Sari Sunda yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, dilalap si jago merah, Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 14.40 WIB.

Rumah makan yang sudah bertahun-tahun tak beroperasi itu ludes terbakar dengan puing-puing kayu yang sudah gosong pun berjatuhan.

Petugas pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api sambil dibantu oleh hujan yang turun cukup deras hingga asap yang berasal dari lokasi kebakaran perih di mata tertiup angin. 

Komandan Pleton 2, Haryanto menjelaskan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.40 WIB. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 14.55 WIB dan langsung melakukan penananganan titik yang terbakar.

"Memang objek yang terbakar ini adalah bekas tempat makan yang sudah kosong alias tak beroperasi. Material di lokasi sangat mudah terbakar sehingga cepat meluas area objek yang terbakar," ujarnya di lokasi.

Di samping itu, lanjut Haryanto, kondisi angin yang kencang membuat api berkobar dan meluas hingga tak ada objek yang tersisa atau utuh.

"Kami turunkan sebanyak 11 unit kendaraan pemadam, terdiri dari enam unit dari pusat dan sisanya UPT. Kami juga mendapat bantuan dari jajaran kepolisian, serta PMI. Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini karena posisi kosong objek yang terbakar," katanya.

Haryanto menambahkan, awalnya kebakaran ini dipicu oleh seseorang yang membakar sampah di bagian belakang, kemudian merembet ke bagian dapur dan tak bisa diantisipasi untuk dipadamkan.

"Jadi, yang lakukan bakar-bakar itu meninggalkan begitu saja dan lupa untuk memadamkannya. Di sini kan banyak material yang mudah terbakar, semisal atapnya," katanya.(*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved