Respons Bey Machmudin soal Jabar Urutan Pertama dengan Tempat PSK Terbanyak di Indonesia 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bakal menindaklanjuti temuan BPS yang menyatakan Jabar memiliki tempat terbanyak untuk PSK.

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Dok. Humas Jabar
TANAM JAGUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat menanam jagung di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Bey menyebut perlu kolaborasi untuk menyelesaikan masalah sosial di Jabar, khususnya terkait PSK. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bakal menindaklanjuti temuan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan Jabar merupakan daerah dengan tempat terbanyak pekerja seks komersial (PSK). 

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan, temuan BPS ini akan ditindaklanjuti dengan mencari solusi agar angkanya bisa diminimalisasi.

"Itu terkait lapangan pekerjaan. Nanti kami koordinasikan dengan Disdik untuk pendidikannya, juga Disnakertrans. Itu kan masalah ekonomi, keuangan. Harusnya memang sudah diarahkan sejak awal, bagaimana mencari penghasilan dengan cara yang baik," ujar Bey, Sabtu (15/2/2025). 

Bey mengatakan, mengatasi masalah sosial ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, harus ada kolaborasi dengan instansi lainnya.

"Nanti kami koordinasikan dengan Kanwil Agama, Disnakertrans Provinsi, KUK dan juga DP3AKB. Ada sekolah perempuan di sini agar bisa mencari penghasilan dengan cara yang baik," katanya. 

Baca juga: Jabar Banyak Lokasi Mangkal PSK, DPRD Jabar Minta Pemprov Lakukan Penanganan Serius

Banyaknya tempat mangkal PSK di Jabar ternyata berbanding lurus dengan tingginya angka kasus HIV di Provinsi Jabar.

Dinas Kesehatan Jabar mencatat jumlah data pasien penderita HIV/AIDS di Jabar pada 2023 tercatat 9.710. Penderita perempuan ada 2.464 dan ibu hamil 560 orang. 

Pada 2024, kasus HIV mencapai 8.886 orang, penderita perempuan 2.121 orang, untuk ibu hamil mencapai 275 orang.

Bey mengatakan, persoalan ini juga harus diselesaikan. Dinkes diharapkannya dapat lebih proaktif melakukan pencegahan.

"Nanti Dinkes koordinasikan dengan kota/kabupaten, supaya mengedukasi ke masyarakat pencegahannya, bagi yang sudah terkena sudah ada obat. Dengan kesadaran mereka memeriksakan kesehatan," katanya.

Baca juga: Jabar Juara Satu Jumlah Tempat PSK Terbanyak di Indonesia, Sosiolog: Legalkan atau Bubarkan

Sebelumnya, BPS Jabar mencatat ada 79 desa/kelurahan di Jabar yang menjadi lokasi para PSK mangkal. 

Desa-desa itu tersebar di 19 Kabupaten/Kota dengan lokasi terbanyak berada di Kabupaten Bekasi yakni 17 lokasi, Kabupaten Indramayu 13 lokasi, dan Kabupaten Subang 7 lokasi.

Selain Jabar, ada 14 provinsi lain yang memiliki tempat PSK mangkal. Di urutan kedua ada Provinsi Jawa Timur dengan 70 lokasi, Jawa Tengah 55 lokasi, Sumatera Utara 37 lokasi, Kalimantan Timur 28 lokasi, Sumatera Selatan 28 lokasi, Kalimantan Barat 25 lokasi, Riau 25 lokasi, Banten 21 lokasi, Maluku Utara 18 lokasi, Sulawesi Tengah 18 lokasi, Kalimantan Tengah 17 lokasi, Lampung 16 lokasi, Kepulauan Riau 14 lokasi, dan Sumatera Barat 13 lokasi. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved