TAMPANG Juriansyah, Sopir Pajero Penusuk Kondektur Bus Damri di Lampung, Serobot Antrean di SPBU

Bus Damri yang dikendarai Harjulian bersenggolan dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikendarai Juriansyah. 

Editor: Ravianto
bayu saputra/tribun lampung
TERSANGKA PENGANIAYAAN: Juriansyah, warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025). Juriansyah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap sopir dan kondektur bus Damri. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang sopir mobil Mitsubishi Pajero Sport menusuk kondektur bus Damri di SPBU Nunyai, Rajabasa, Lampung, Minggu (9/2/2025).

Sopir Mitsubishi Pajero Sport itu diketahui bernama Juriansyah sementara korbannya ada 2, yakni kondektur bus Damri, Arif dan sopir bus Damri, Harjulian.

Juriansyah, pengendara Pajero Sport yang viral menusuk kondektur dan menganiaya sopir bus Damri di SPBU Nunyai, Rajabasa, Lampung hanya bisa tertunduk saat dihadirkan di hadapan awak media, Rabu (13/2/2025).

Tak ada lagi tampang sangarnya di wajahnya seperti saat kejadian menganiaya dan menusuk kondektur bus Damri pada Minggu (9/2/2025) lalu.

Warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah tersebut mengenakan baju tahanan berwarna oranye saat digiring polisi.

Ia pun mengaku menyesal dan meminta maaf kepada korban serta keluarganya.

Baca juga: Viral Video Pemilik Pajero Tusuk Kernet Damri di Lampung, Tak Terima Ditegur Serobot Antrean

"Saya berharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya," kata Juriansyah di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025).

Pelaku juga membenarkan jika senjata tajam jenis badik yang digunakan untuk menusuk korban dibuang di jalan tol Lampung.

"Senjata tajam tersebut setelah kejadian dibuang ke tol," ujar Juriansyah.

KERNET DAMRI DIRAWAT - Kernet Damri korban penusukan mendapatkan tindakan medis, Minggu (9/2/2025).
KERNET DAMRI DIRAWAT - Kernet Damri korban penusukan mendapatkan tindakan medis, Minggu (9/2/2025). (TribunLampung/Bayu Saputra)

Kronologi

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan peristiwa penusukan berawal saat bus Damri yang dikendarai Harjulian bersenggolan dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikendarai Juriansyah

"Peristiwa bermula saat pelaku Juriansyah ini terlibat cekcok dengan sopir maupun kondektur bus, saling serobot saat mengantre pengisian BBM di SPBU hingga akhirnya kedua mobil tersebut bersenggolan," kata Alfret. 

Harjulian kemudian menghubungi Arif Hakim, rekannya yang merupakan kondektur Damri. 

Keributan pun tak terhindarkan. 

Harjulian dan Arif terlibat percekcokan dengan tersangka. 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved