Satlantas Polres Cianjur Ungkap Ending Kasus Pengadangan yang Dilakukan Sopir Elf pada Travel Gelap

Satlantas Polres Cianjur memastikan keributan antara sopir Elf dan travel gelap di Kecamatan Sindangbarang sudah diselesaikan secara kekeluargaan. 

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
KASAT Lantas Polres Cianjur, AKP Ardianto. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satlantas Polres Cianjur memastikan keributan antara sopir Elf dan travel gelap di Kecamatan Sindangbarang sudah diselesaikan secara kekeluargaan. 

Video puluhan sopir angkutan umum Elf mengadang kendaraan yang diduga sebagai travel gelap di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Minggu (9/2/2025), beredar luas. 

Aksi pengadangan ini bermula ketika puluhan sopir dan kernet Elf berkumpul di Alun-Alun Sindangbarang untuk melakukan sweeping terhadap kendaraan pribadi yang dicurigai sebagai travel gelap. 

"Kami telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Polsek Sindangbarang terkait permasalahan ini. Alhamdulillah, permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi oleh Polsek Sindangbarang," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ardianto, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: Nasib Pilu Sopir Travel di Karo Dihajar Warga Dituduh Culik Anak, Padahal Cuma Bantu Tagih Utang

Dia mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan komunitas atau paguyuban supir Elf Cianjur selatan, supaya menahan diri.

"Kami juga akan menindak para travel gelap yang selama ini beroperasi. Jika didapati, mereka akan kita lakukan penilangan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia. 

Ketua Komunitas Driver Mobil Elf Cabang Cianjur, Dedi, menegaskan, keberadaan travel gelap cukup marak dan berdampak buruk  angkutan umum resmi.

"Travel gelap sudah berjumlah banyak dan di luar batas. Ini sangat mengganggu kami sebagai sopir Elf, sehingga kami meminta pemerintah segera turun tangan memberikan solusi," ucapnya. 

Baca juga: Sampel Jamur Tangkil Penyebab Keracunan Massal di Cibeber Cianjur Dibawa ke Labkesda, Apa Hasilnya?

Dedi membenarkan adanya aksi pengadangan terhadap kendaraan yang dicurigai sebagai travel gelap di Kecamatan Sindangbarang. Aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan para sopir Elf yang merasa tidak mendapatkan kepastian dari hasil mediasi dengan polisi dan DPRD Kabupaten Cianjur. 

"Hasil mediasi belum ada solusi yang jelas, sehingga para sopir semakin geram. Kebetulan ada mobil yang dicurigai sebagai travel gelap sehingga diadang," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved