Ratusan Pelanggar Terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Majalengka, Ada yang Tak Pasang Sabuk

Para pelanggar lalu lintas itu terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Kabupaten Majalengka.

Istimewa/ DOK. HUMAS POLRES MAJALENGKA
PERIKSA SURAT - Sejumlah petugas saat memeriksa kelengkapan surat-surat pengendara dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (11/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di wilayah Kabupaten Majalengka berhasil menjaring ratusan pelanggar lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rudy Sudaryono S, mengatakan, para pelanggar lalu lintas tersebut terjaring operasi yang baru dimulai pada Senin (10/2/2025) kemarin.

Menurut dia, para pelanggar lalu lintas itu terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang dilaksanakan secara serentak di wilayah Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Cara Membayar Denda Tilang Elektronik Secara Online saat Operasi Keselamatan Lodaya 2025

"Kami mencatat hingga kini terdapat 175 pelanggar lalu lintas yang terjaring operasi di lapangan," kata Rudy Sudaryono S saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Selasa (11/2/2025).

Ia mengatakan, mereka terdiri dari pengendara mobil maupun sepeda motor yang kedapatan melanggar ketertiban lalu lintas termasuk tidak menggunakan helm maupun sabuk keselamatan.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan jumlah pelanggar tersebut bakal bertambah, karena Operasi Keselamatan Lodaya 2025 digelar selama 10 hari hingga 23 Februari 2025.

Pihaknya mengakui, 175 orang yang terjaring operasi itu merupakan data yang didapat di hari pertama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Kabupaten Majalengka.

"Di hari kedua ini, tim kami juga sudah menyebar ke beberapa titik untuk memastikan masyarakat menaati aturan dan ketertiban lalu lintas," ujar Rudy Sudaryono S.

Rudy menyampaikan, operasi tersebut bertujuan menekan jumlah pelanggaran, angka kecelakaan lalu lintas maupun tingkat fatalitas korbannya di wilayah hukum Polres Majalengka.

Baca juga: Petugas Gelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Exit Tol Kanci Cirebon, Banyak Pengemudi Melanggar

Ia berharap, setelah Operasi Keselamatan Lodaya 2024 angka pelanggaran, kecelakaan, hingga tingkat fatalitas korban kecelakaan di wilayah Kabupaten Majalengka menurun signifikan.

"Dalam operasi ini, kami fokus pada upaya-upaya pencegahan disertai penegakkan hukum lalu lintas secara elektronik menggunakan ETLE statis dan mobile serta teguran humanis," kata Rudy Sudaryono S.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved