Cara agar Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran menurut KPK, Pernah Disampaikan ke Kementerian ESDM
KPK juga sudah menyarankan agar pendistribusian tersebut sebaiknya diganti dengan bantuan langsung tunai (BLT)
Adapun soal subsidi ini, Bahlil menyebut negara memberi subsidi sebesar Rp36 ribu sehingga harganya menjadi Rp12 ribu per tabung.
Kemudian, Pertamina menjual gas melon dengan harga Rp12.750 dan seharusnya dijual hanya Rp15.000 oleh agen ke masyarakat.
Hanya saja, Bahlil mengatakan fakta di lapangan ada yang menjual gas 3 kg tersebut hingga Rp30 ribu.
Sehingga, dugaannya ada celah oknum untuk melakukan praktik lancung dan salah satunya adalah penentuan harga dari pangkalan ke pengecer yang tidak terpantau.
"Jika kita asumsikan loss-nya total ada 25–30 persen, kali Rp87 triliun, itu sama dengan Rp25–26 triliun. Bayangkan. Ini lah, dalam rangka implementasi apa yang diarahkan oleh Presiden Prabowo, memastikan yang dikeluarkan pemerintah harus tepat sasaran. Itu niatnya," kata Bahlil.(*)
Ilham Rian Pratama/Tribunnews
Kementerian ESDM
cara cek NIK penerima subsidi gas elpiji
BLT tidak tepat sasaran
warung dilarang jual gas elpiji 3 kg
gas elpiji 3kg
Sosok Achmad Muchtasyar Dirjen Migas yang Dicopot dari Jabatannya, Baru Dilantik Bahlil Bulan Lalu |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini Elpiji 3 Kg Bisa Kembali Dijual Pengecer, Bahlil Pilih Ikuti Arahan Prabowo |
![]() |
---|
KABAR TERBARU, Prabowo Instruksikan Kementerian SDM Izinkan Kembali Pegecer Jual Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Menteri Bahlil Jelaskan soal Gas Elpiji 3 Kg dan Alasan Larang Pengecer Jual Gas Melon |
![]() |
---|
Gas Elpiji 3 Kg di Bandung Mulai Langka, Anggota DPR Desak Pemerintah Selesaikan sebelum Bulan Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.