Disdik Jabar Akui Tak Mungkin Tebus Semua Ijazah Siswa yang Nunggak di Sekolah Swasta

Pemprov Jabar kecil kemungkinan membiayai penuh penebusan ijazah yang masih ditahan sekolah swasta.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
AMBIL IJAZAH (ARSIP): Sejumlah alumni mendatangi SMK Nasional Cirebon untuk mengambil ijazah yang sempat ditahan pihak sekolah, Kamis (30/1/2025). Pemprov Jabar kemungkinan kecil membiayai penuh penebusan ijazah yang masih ditahan sekolah swasta. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemprov Jabar kecil kemungkinan membiayai penuh penebusan ijazah yang masih ditahan sekolah swasta.

Hal itu diungkapkan Plh Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, seusai bertemu dengan Komisi V DPRD Jabar bersama Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jabar dan Komisi V DPRD Jabar, di Kantor DPRD Jabar, Senin (3/2/2025). 

Deden mengatakan, saat ini baru dilakukan pendataan sekolahnya, belum sampai ke data berapa jumlah sekolah yang menahan ijazah dan nominal tunggakan siswa di setiap sekolahnya.

"Jadi kita belum bisa menyampaikan berapa totalnya," ujar Deden. 

Baca juga: Biaya Tebus Ijazah Siswa yang Nunggak di Sekolah Swasta Rp 720 M, DPRD Jabar Sebut Tak Ada Anggaran

Pun demikian dengan apa saja isi poin draf nota kesepahaman atau MoU yang saat ini sedang dirumuskan, Deden mengaku belum dapat menyampaikan. 

"Klausalnya masih dibahas dan kita akan menerima masukannya," katanya.

Tahapan selanjutnya, kata dia, draf tersebut akan dibahas lagi untuk melihat kemampuan fiskal Pemprov Jabar. Namun, Deden menyebut jika Pemprov Jabar tidak akan sanggup membayar semua tunggakan siswa yang ijazahnya ditahan sekolah swasta.

Baca juga: Kebijakan Dedi Mulyadi soal Ijazah Gratis di Jawa Barat Disebut Bisa Matikan Sekolah Swasta

"Secara riil kayaknya enggak mungkin. Kalaupun mungkin, pasti akan dibayar secara gradual, itulah yang disebut kemampuan fiskal. Kalau harus dibayar sekian triliun, berapa tahun itu kemampuan anggaran kita. Tapi amanat Pak Gubernur akan didiskusikan terkait bantuan yang diberikan," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved