Momen Kedekatan Dedi Mulyadi dengan Putrinya, Gubernur Jabar Terpilih Nembang Kawih Sunda"Nimang"
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyanyikan kawih Sunda saat bersama dengan putrinya, Hyang Sukma Ayu.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyanyikan kawih Sunda saat bersama dengan putrinya, Hyang Sukma Ayu.
Momen tersebut terekam dalam unggahan terbaru Dedi Mulyadi di Instagram, Jumat (31/1/2025).
Dalam unggahan tersebut, Dedi Mulyadi terlihat sedang bersama Hyang Sukma Ayu di sebuah kamar tidur.
Ia menggendong putrinya yang kini sudah berusia lima tahun tersebut.
Mantan Bupati Purwakarta itu lantas menimang-nimang putrinya sambil menyanyikan kawih Sunda, atau dikenal dengan istilah nembang.
Ia menyanyikan kawih "Nimang" yang biasa dinyanyikan orang tua saat hendak menidurkan anaknya, dengan modifikasi lirik.
Sambil berusaha membuat putrinya itu tertidur, Dedi Mulyadi pun membawa Hyang Sukma Ayu ke kasur dan menyelimutinya.
Tetapi, usaha Dedi Mulyadi membuat putrinya tertidur itu tidak berhasil. Hyang kembali bangun dan bangkit dari kasur.
Baca juga: Beri Masukan Konsep Pariwisata Pangandaran, Dedi Mulyadi Usulkan Patung Nyi Roro Kidul Jadi Suvenir
Adapun, Hyang Sukma Ayu merupakan putri sekaligus anak kedua Dedi Mulyadi dari pernikahan bersama mantan istrinya, Anne Ratna Mustika.
Anak pertama mereka bernama Yudistira Manunggaling Rahmaning.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga memiliki putra dari pernikahan sebelumnya bernama Maula Akbar Mulyadi Putra.
Kini, Maula Akbar Mulyadi Putra tercatat sebagai anggota DPRD Jawa Barat.
Dedi Mulyadi Kunjungi Pangandaran
Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi mengunjungi Kabupaten Pangandaran untuk menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Pangandaran di alun-alun Paamprokan, Jumat (31/1/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi berharap Pangandaran menjadi destinasi wisata berbasis budaya.
Respons Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Soal Program Dedi Mulyadi Seribu Sehari, Singgung TKD |
![]() |
---|
Balas Dendam Yai Mim Usir Takmir Masjid saat Dedi Mulyadi Bertamu, Pak RW Pertanyakan Tujuan KDM |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi Dikritik "Eceu Gacor" Pangandaran soal SE Gerakan Sapoe Sarebu: Cabut Jangan? |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Getok Tarif Parkir Rp30 Ribu di Kota Bandung, Berharap yang Terakhir |
![]() |
---|
Nominal yang Akan Terkumpul Jika ASN Ikuti Program Dedi Mulyadi Seribu Sehari Bisa Capai Miliaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.