Beri Masukan Konsep Pariwisata Pangandaran, Dedi Mulyadi Usulkan Patung Nyi Roro Kidul Jadi Suvenir

Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi memberi masukan konsep pariwisata Pangandaran agar kian menarik minat pengunjung.

Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Instagram @dedimulyadi71
PARIWISATA PANGANDARAN: Tangkapan layar momen Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, berbicara di forum, Kamis (30/1/2025). Dedi Mulyadi memberikan masukan konsep pariwisata di Pangandaran agar semakin memikat pengunjung. (Foto arsip/ Instagram @dedimulyadi71) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi memberi masukan konsep pariwisata Pangandaran agar kian menarik minat pengunjung.

Konsep itu diberikan Dedi Mulyadi kepada Pemerintah Daerah Pangandaran pada acara pengukuhan pengurus Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Pangandaran di alun-alun Paamprokan, Jumat (31/1/2025) malam.

Sosok yang biasa disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM berharap Pangandaran menjadi destinasi wisata berbasis budaya.

Baca juga: Gebrakan Dedi Meski Belum Jadi Gubernur, Usul Sosok Mistis Ini Brand Pangandaran, Ungkap Alasannya

Untuk itu ia membeberkan sejumlah hal penting yang harus dibentuk pemda.

Pertama adalah kawasan wisata di Pangandaran harus memiliki arsitektur yang khas, wewangian atau aroma khas, suara yang khas, dan ikon souvenir. 

Misalnya bangunan hotel, rumah makan, dan sebagainya yang memiliki ciri khas. 

"Sehingga, orang datang ke Pangandaran bakalan mengingat ciri atau pembeda dari daerah lain," ujar Dedi Mulyadi.

Kedua,  Dedi meminta hotel di kawasan wisata Pangandaran memiliki aroma khas.

Hal ini agar wisatawan bisa memiliki kenangan lebih indah dan terkenang di Pangandaran.

Baca juga: Igor Tolic Bakal Pimpin Persib Lawan PSM Makassar, Bobotoh Meradang Tanyakan 1 Hal Ini

Hal ini bisa ditambah lantunan suara musik tradisional yang menjadikan kesan agar wisatawan nyaman.

"Nanti, para pemilik hotel bisa menempatkan pemain gamelannya," katanya. 

Kemudian Dedi menyarankan agar Pangandaran memiliki suvenir khusus berupa ikon daerah yang menonjol.

Seperti di negara Singapura, suvernir berbentuk kepala Singa.

"Nah, kenapa tidak Pangandaran buat suvenir khas berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul. Itu, nanti pasti berkesan," katanya. 

Dedi berharap Pemda Pangandaran bisa mencontoh daerah yang sudah berhasil membentuk branding yang mudah diingat bagi pengunjung.

"Misalnya saat ke Bali dan ke Mekah. Di sana kita sudah merasakan suasana, suara, wewangian dan aroma yang khas," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved