GP Ansor Pangandaran Tolak Konsep Dedi Mulyadi Terkait Nyi Roro Kidul untuk Souvernir Pangandaran

Dedi Mulyadi menyarankan agar Pangandaran memiliki souvenir khusus ikon yang menonjol

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Padna
FOTO BERSAMA: Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi (ikat putih), foto bersama saat pengukuhan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Pangandaran di Alun-alun Paamprokan, Jumat (31/1/2025) malam. Usulan Dedi Mulyadi membuat souvenir khas Pangandaran, misalnya berbentuk Nyi Roro Kidul dinilai tidak tepat. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pangandaran, Amif Miftahudin menyoroti keinginan Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jabar terpilih untuk menjadikan Pangandaran sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya.

Dia pun meminta Dedi untuk memperjelas dan mempertegas maksud dari beberapa poin konsep yang diberikan kepada Bupati Pangandaran itu.

"Seperti, arsitektur bangunan yang khas. Ini harus diperjelas, khasnya khas gimana? Khas Jawa atau khas Sunda?" ujar Amif kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Sabtu (1/2/2025) sore.

Karena, perlu diketahui bahwa di Kabupaten Pangandaran ini mayoritas penduduknya adalah Jawa dan Sunda. 

"Jangan sampai salah kaprah hanya persoalan ambisi pembangunan pariwisata, tapi kerukunan hidup masyarakat terusik dan merasa tersisihkan," katanya 

Kata Ia, Visi Kabupaten Pangandaran adalah menjadikan wisata yang berkelas dunia. "Kami rasa ini bukan hanya sekedar cuap cuap. Namun, itu semua hasil analisa yang sangat jauh dalam memanfaatkan potensi yang sudah ada," ucap Amif.

Baca juga: Momen Kedekatan Dedi Mulyadi dengan Putrinya, Gubernur Jabar Terpilih Nembang Kawih Sunda"Nimang"

Pangandaran memiliki pantai dengan Ombak yang sangat bisa memanjakan wisatawan dan pantai Batu Karas terkenal dengan objek surfing-nya. 

Menurutnya, warga lokal Pangandaran pun setiap hari latihan di sana yang tentunya bisa mengharumkan nama baik Pangandaran, Jawa Barat hingga Indonesia di kancah Internasional. 

"Nah, usulan menjadikan patung Nyi Roro Kidul dijadikan ikon souvenir khas Pangandaran, kami jelas sangat menolak," ujarnya.

Amif pun mempertanyakan apa urgensi Nyi Roro Kidul direkomendasikan untuk menjadi souvenir khas Pangandaran?

"Sejarah yang sebenarnya terkait Nyi Roro Kidul itu seperti apa? Jangan - jangan Nyi Roro Kidul ini hanya mitos atau cerita rakyat semata," ucapnya.

Pihaknya pun menyarankan untuk melakukan edukasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Agar, bisa siap menyongsong masa depan Pariwisata Pangandaran yang lebih baik lagi.

"Bagaimana kedepan jika kita sebagai warga lokal Pangandaran ditanya sejarahnya siapa dan bagaimana Nyi Roro Kidul ini? Mau jawab apa kita kepada para wisatawan yang datang ke Pangandaran, kan bingung," kata Amit.

Souvenir

Gubernur Jabar terpilih Kang Dedi Mulyadi (KDM) memberikan konsep agar destinasi wisata di Pangandaran bisa berbasis budaya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved