Sopir Sedan Merah Maut di Jatinangor Cuma Luka di Dagu, yang Ditabrak Ada yang Wafat dan Patah Kaki

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Polisi telah menghimpun identitas para korban kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan beruntun di Jatinangor, Senin (27/1/2025).

Polisi juga telah mendapatkan identitas pengemudi sedan merah yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun ini. 

Sedan merah yang dimaksud adalah Hyundai Avega merah bernomor polisi D-1667-YVI. 

Mobil ini ringsek karena menabrak tiga sepeda motor, mobil, menabrak orang hingga tewas, dan menabrak pagar serta plang BRI. 

Tabrakan ini terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di depan Kantor BRI Jatinangor, di Desa Cikeruh, Senin pagi pukul 07.05.  

Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Mochamad Ali mengatakan sopir sedan merah itu bernama Putra Akbar A. 

Baca juga: Sopir Sedan Merah Pembawa Maut di Jatinangor Mahasiswa Unpad

Detailnya, nama Putra Akbar A, kelahiran Subang 20 Juli 2002.

Adalah Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) , Fakultas Ilmu Budaya. 

Di Jatinangor, Putra Akbar tinggal di Perumahan Panorama Jatinangor, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. 

"(Sopir sedang) hanya luka di luka di bagian dagu," katanya di lokasi kejadian. 

Mochammad Ali menjelaskan kronologi tabrakan beruntun itu: 

Kendaraan hyundai Avega merah nomor polisi D-1667-YVI dikemudikan Sdr. Putra Akbar A melaju tak terkendali dari arah Sumedang menuju Bandung. 

Pada medan jalan satu arah lurus, landasan kering yang terdiri dari 2 lajur garis putih putus-putus menabrak dan menyeret kendaraan Honda Beat putih nomor polisi Z-2618-AAF yang dikemudikan Falah (yang kemudian terluka bagian tangan sebelah kiri ), lalu menyeret pula kendaraan Honda Beat street Nopol Z-3464-CU yang dikemudikan Endi Ependi. 

Hyundai lalu menabrak security bernama Yudha Agus Budhiardi yang sedang berdiri di lahan parkir Bank BRI (kemudian terluka di bagian lutut kaki sebelah kiri).

Kendaraan Hyundai terbang menabrak juru parkir (Jukir) BRI bernama Ade Supriatna (meninggal dunia di lokasi kejadian, ketika ditabrak, Ade sedang duduk di sekitar tiang).