Jual Beli Sapi di Pangandaran Dihentikan Sementara, Khawatir Ternak Terkontaminasi PMK
Transaksi dihentikan karena banyak peternak yang khawatir dengan munculnya PMK atau terkontaminasi terhadap hewan ternak yang sudah ada.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Deni Rakhmat, menyebut, kini aktivitas jual beli hewan ternak berhenti sementara sejak ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Khususnya, hewan ternak sejenis sapi. Untuk sementara ini transaksi jual beli hewan terutama dari luar daerah itu terhenti.
Transaksi dihentikan karena banyak peternak yang khawatir dengan munculnya PMK atau terkontaminasi terhadap hewan ternak yang sudah ada.
"Akhirnya, para pelaku usaha (bakul) berhenti sejenak karena wabah PMK itu," ujar Deni dihubungi melalui WhatsApp, Senin (27/1/2025) siang.
Baca juga: Lakukan Vaksinasi PMK Secara Masif, Anggota DPRD Jabar Arief Maoshul Apresiasi Pemprov Jabar
Menurutnya, selama ini memang membeli sapi dari luar daerah Kabupaten Pangandaran itu sangat dibolehkan. Tapi, harus dalam kondisi sehat.
Hewan dalam kondisi sehat itu dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Biasanya, SKKH dikeluarkan Dinas setempat dimana transaksi hewan dilakukan.
Semenjak muncul wabah PMK, pihaknya pun telah mengeluarkan imbauan kepada peternak maupun pengusaha.
Imbauan tersebut, isinya berupa jika ada transaksi hewan ternak sapi harus divaksin PMK terlebih dahulu.
"Lalu, memiliki Sertifikat Veteriner (SV). Jika menemukan ada hewan yang sakit, segera hubungi ke petugas kesehatan hewan," katanya.
Dia pun sudah mengimbau agar hewan ternak sapi dilakukan vaksinasi setiap enam bulan sekali. Tujuannya, yaitu untuk mengantisipasi adanya penyakit mulut dan kuku tersebut. *
Harga Telur Ayam Ras di Pangandaran Naik, Diduga Dipicu Permintaan Dapur Umum MBG |
![]() |
---|
Muncul Banner Darurat Miras dan Tempat Hiburan Ilegal di Pangandaran, Miras Dijual Dekat Masjid |
![]() |
---|
Memprihatinkan! Jembatan Gantung Anyaman Bambu di Pangandaran Rusak Parah, Warga Terancam Terisolasi |
![]() |
---|
LPSK Ungkap Masalah Serius di Jabar: 1.782 Permohonan Perlindungan, Kekerasan Seksual Anak Tertinggi |
![]() |
---|
Meteor yang Jatuh di Laut Jawa Ternyata Juga Terlihat dari Pangandaran, Ini Kesaksian Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.