Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi

Jahatnya Abraham Michael Anak Bos yang Habisi Satpam Asal Sukabumi, Septian Alami 22 Luka Tusuk

Abrahan bahkan membeli pisau pada Kamis (16/1/2025), yang kemudian digunakannya untuk menghabisi nyawa Septian.

TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat
Abraham Michael, anak Pengacara Farida Felix, dihadirkan dalam rilis kasus dugaan pembunuhan satpam yang menjeratnya, di Polresta Bogor Kota Senin (20/1/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus anak majikan menghabisi nyawa satpam rumah mewah di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/1/2025), makint erungkap.

Rupanya, sang anak majikan, Abraham Michael, sudah merencanakan aksi kejamnya terhadap Septian (37), sang satpam asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Abrahan bahkan membeli pisau pada Kamis (16/1/2025), yang kemudian digunakannya untuk menghabisi nyawa Septian.

Baca juga: Septian Satpam Sukabumi yang Dibunuh di Bogor Sudah Mau Resign, Keluarga Minta Nyawa Bayar Nyawa

“Kita dapatkan struk pembelian pisau. Ini pada pukul 20.05. Tersangka ini membeli barang barang melakukan tindakan tersebut (pembunuhan),” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Aji menjelaskan, Abraham merasa kesal karena Septian sering mengadukan perilakunya yang kerap pulang malam kepada sang ibu.

Pembunuhan terjadi pada Jumat sekira pukul 02.30 WIB saat Septian sedang tidur.

Abraham langsung menikam Septian tanpa perlawanan, karena korban terbangun dalam keadaan terkejut.

Sebanyak 22 tusukan terdapat di tubuh Septian.

Adapun satu luka fatal di leher bagian kiri yang menjadi penyebab kematiannya.

Septian Sudah Mau Resign

Septian, satpam asal Sukabumi yang tewas di tangan anak majikannya di Lawang Gintung, Bogor ternyata sudah berniat untuk mengundurkan diri atau resign.

Hal ini diungkapkan istri mendiang Septian, Dewi.

Rencananya, Septian akan mengundurkan diri setelah lebaran nanti karena didesak oleh Dewi.

Baca juga: Fakta Sejauh Ini Satpam Sukabumi Dibunuh Anak Majikan di Bogor, Dibunuh karena Catatan Keluar Masuk

"Tanggung, nanti saja habis lebaran katanya," kata Dewi kepada awak media di lokasi pemakaman, Sabtu (18/1/2025).

Dewi menyebutkan, suaminya baru bekerja sekitar 5 bulan di rumah mewah tersebut.

Alasan akan mengundurkan diri karena dia sering menjadi korban amarah anak majikan tanpa alasan yang jelas.

Selain itu, gajinya juga sering telat.

Dewi mengatakan, ia terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Kamis (16/1/2025) malam, atau malam Jumat.

Korban menanyakan kabar anaknya.

"Komunikasi sama almarhum malam Jumat kalau gak salah, pas hari kamis nelpon ke rumah nanyain kabar anak, biasa pas malamnya ngechat, aku habis sama anak majikan berantem, si ibu mau dicekik itu saya lerai, itu majikan sama anaknnya mau dicekik, dipisahlah sama suami, dari situ gak ada kabar lagi sampai pagi," kata Dewi 

 


Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sudah Berencana Membunuh Septian, Abraham Beli Pisau 6 Jam Sebelum Tusuk Satpam Rumah Mewah Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved