Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi

Kenal Baik Nanang Gimbal dan Sandy Permana, Choky Andriano Sebut Pembunuhan Itu Puncak Emosi

Pemain sinetron kolosal Choky Andriano turut berbelasungkawa atas apa yang terjadi dengan rekan seprofesinya, Sandy Permana dan Nanang Gimbal.

|
Editor: Ravianto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Pembunuh artis Sandy Permana, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45), bungkam seribu bahasa saat tiba di Polda Metro Jaya, Rabu (15/1/2025) pukul 14.10 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Nanang Irawan alias Nanang Gimbal (45) mengungkap titik akhir yang jadi batas kesabaran sehingga membunuh Sandy Permana.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (12/1/2025) lalu.

Setelah menghabisi nyawa aktor sinetron Misteri Gunung Merapi itu, Nanang mengaku menyesal.

Nanang pun mengatakan, jika Sandy tidak meludahinya, maka niatan untuk membunuh tidak akan pernah ada.

"Untuk keluarga korban, saya mohon maaf. Sebenarnya saya tidak ada niat untuk membunuh. Ini karena emosi. Kalau seandainya dia nggak ngeludahin saya, saya enggak bakal membunuh dia," kata Nanang dikutip dari YouTube tvOne, Jumat (17/1/2025).

Kasus pembunuhan turut mengundang simpati rekan sesama pemain sinetron.

Baca juga: Kasus Tewasnya Sandy Permana, Istri Lega Pelaku Sudah Ditangkap, Minta Nanang Gimbal Dihukum Mati

Pemain sinetron kolosal Choky Andriano turut berbelasungkawa atas apa yang terjadi dengan rekan seprofesinya, Sandy Permana dan Nanang Gimbal.

Choky Andriano tak menyangka Nanang Gimbal bisa menghabisi nyawa Sandy Permana, atas permasalahan yang terjadi diantara keduanya.

pemain sinetron Choky Andriano
Choky Andriano ketika ditemui di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025). (Ari)

Choky Andriano mengakui mengenal dekat sosok Sandy Permana dan Nanang Gimbal, seorang artis dan kru yang dimana ia sempat terlibat dalam satu project sinetron yang sama.

"Pertama saya turut berbelasungkawa atas yang terjadi antara Sandy dan Nanang, keduanya teman saya dan saya kenal baik. Saya sangat kaget mendengar kabar Nanang menghabisi nyawa Sandy," kata Choky Andriano ketika ditemui di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025).

Choky menyayangkan aksi Nanang Gimbal yang gelap mata menghabisi nyawa artis kolosal tersebut, setelah Sandy melakukan aksi meludahi Nanang.

"Ya pasti ada sebab dan akibat atas kejadian ini. Tapi saya menyayangkan langkah Nanang atas kejadian ini, gak dibenarkan lah. Tapi mau bagaimana ini sudah terjadi," ucapnya.

Choky pun mencari tahu kejadian yang sebenarnya kepada rekan kru dan artis yang tinggal satu komplek dengan Sandy dan Nanang.

Choky menyebut permasalahan antara Sandy dan Nanang sudah terjadi sejak 2019. Baik dari masalah lingkungan atau kepribadian mereka, yang tidak disukai satu sama lain.

"Sampai akhirnya emosi Nanang memuncak dan menghabisi nyawa Sandy. Ya ada beberapa masalah yang terjadi sebenarnya, cuma puncak emosinya ya kemarin itu (Nanang bunuh Sandy)," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved