Pengunjung Tahura Bandung Melonjak pada 2024, Lampaui Target, Pengelola Ungkap Penyebabnya
Jumlah pengunjung ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kota Bandung, meningkat pada 2024. Angkanya melebihi target yang telah ditentukan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jumlah pengunjung ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda, Kota Bandung, meningkat pada 2024. Angkanya melebihi target yang telah ditentukan.
Tahura Djuanda yang merupakan kawasan konservasi terpadu antara alam sekunder dengan hutan tersebut terbukti masih menjadi daya tarik pengunjung yang ingin menikmati suasana sejuk di tengah hiruk pikuk perkotaan.
Kepala UPTD Tahura Ir H Djuanda Bandung, Lutfi Erizka, mengatakan, pada 2023 pihaknya menargetkan angka kunjungan sebanyak 400 ribu tetapi angka realisasi hingga 450 ribu kunjungan.
"Nah, di tahun 2024, target kami kurang lebih di angka 450 ribu karena berkaca ke 2023. Ternyata ini jumlah kenaikannya cukup signifikan, kurang lebih menutup tahun kemarin hampir 600 ribu pengunjung yang datang ke tahura," ujar Lutfi di Tahura Ir H Djuanda, Selasa (14/2/2025).
Baca juga: Tahura Djuanda Bandung Fokus Kenyamanan Pengunjung Jelang Nataru, Ratusan Petugas Diterjunkan
Ia mengatakan, kenaikan jumlah pengunjung tersebut karena ada pergeseran orang yang biasanya jalan-jalan ke mal, beralih ingin menikmati suasana hutan. Kemudian, pihaknya juga menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana.
"Jadi memang kami melakukan pembenahan di 2023, melakukan semacam peningkatan sarana dan prasarana untuk para pengunjung. Jadi mereka mungkin akan lebih nyaman, lebih aman juga dan lain sebagainya," kata Lutfi.
Peningkatan atau perbaikan sarana dan prasarana itu, kata dia, mulai dari gate depan dengan cara membentuk dua gate, sehingga terdapat gate masuk dan gate keluar. Lalu area parkir juga sudah benahi serta taman bermain pun dilakukan aktivasi.
"Kemudian gazebo shelter kita perbaiki semua, termasuk area jogging track sepanjang kurang lebih 5,8 km pun juga sudah kita perbaiki. Jadi dari situ mungkin tren pengunjung semakin meningkat," ucapnya.
Dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana itu, kata dia, banyak orangtua yang menikmati Tahura pada pagi hari untuk sekedar jalan santai. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB hingga 09.00 WIB datang rombongan keluarga yang membawa anak-anaknya ke penangkaran rusa.
Baca juga: Pasar Pasisian Leuweung, Menikmati Berbagai Macam Kuliner UMKM di Tengah Segarnya Udara Tahura
"Tambah siang, tambah ke sore itu biasanya anak muda. Jadi memang ada pergeseran. Jadi ternyata orang itu saat ini, betul-betul menikmati hutan-hutan kota," ujar Lutfi.
Peningkatan kunjungan tersebut tentunya menjadi kado terindah saat HUT ke-40 Tahura, sehingga pengelola pun mengadakan syukuran karena Tahura masih menjadi daya tarik warga Kota Bandung dan pengunjung dari daerah lain.
"Acara syukuran betul-betul dari tahura untuk tahura juga. Jadi ini usulan dari teman-teman para pegawai Tahura karena target sudah tercapai, jadi alangkah baiknya kita syukuran dan menyisikan sedikit rezekinya untuk orang-orang yang tidak mampu," ujarnya.
Dalam acara syukuran tersebut pihaknya mengundang anak-anak yatim dari yayasan. Ini sebagai bentuk rasa syukur dan silaturahmi kepada masyarakat termasuk instansi vertikal agar mereka merasakan kebersamaan di Tahura Ir H Djuanda.
"Kita juga harus semangat dalam kolaborasi bagaimana caranya ini hutan agar terus lestari dan terjaga sampai nanti," kata Lutfi. (*)
'Kami Tim yang Besar', Gelandang Persib Bandung Tak Gentar Hadapi Lion City Sailors |
![]() |
---|
Kerugian Negara Rp 2,8 M, Mantan Kepala BBT Bandung Jadi Tersangka Pengadaan Alat Uji Masker N95 |
![]() |
---|
Hodak Akui Lion City Sailors Miliki Kekuatan Lebih Baik Saat Lawan Persib Bandung Malam Ini |
![]() |
---|
Peran Baru Kapolresta Bandung, Jadi Dewan Penasihat hingga Bapak Angkat Komunitas Ojol |
![]() |
---|
Alasan Lion City Sailors Percaya Diri Bisa Kalahkan Persib Bandung, Tak Gentar dengan Skuad Mewah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.