Tahura Djuanda Bandung Fokus Kenyamanan Pengunjung Jelang Nataru, Ratusan Petugas Diterjunkan

TRIBUNNEWS.ID, BANDUNG - UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, Dinas Kehutanan Jawa Barat, bekerja sama dengan kepolisian, menerjunkan lebih dari 100 petugas gabungan untuk memastikan keamanan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi atas lonjakan jumlah pengunjung yang diperkirakan memadati Tahura Djuanda selama periode liburan.

Berdasarkan data pengelola Tahura, lonjakan pengunjung sudah terlihat sejak pekan lalu. Pada Minggu, 22 Desember 2024, jumlah pengunjung yang datang tercatat mencapai sekitar 4.000 orang.

"Insyaallah, kami akan berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung," ujar Kepala UPTD Tahura Djuanda, Luthfi Erizka, usai memimpin apel kesiapan pengamanan di pelataran depan Tahura Djuanda Bandung, 23 Desember 2024.

Luthfi menjelaskan bahwa tim pengamanan gabungan terdiri dari berbagai elemen, termasuk ASN Tahura Djuanda, tenaga jasa profesi, tim saber, kepolisian, TNI, dan Masyarakat Mitra Polisi Hutan.

"Petugas dari kami berjumlah 96 orang, ditambah 15 personel dari Polsek serta petugas dari Koramil Cimenyan," kata Luthfi.

Para petugas gabungan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti kendaraan roda dua, mobil ambulans, dan mobil edukasi milik Tahura Djuanda.

Selain itu, Polsek Cimenyan Polrestabes Bandung mendirikan pos pengamanan di depan pintu masuk Tahura selama periode libur Nataru.

"Kendaraan motor akan bertugas secara mobile dan disebar ke titik-titik rawan keamanan, seperti area Gua Jepang yang sering menjadi lokasi berkumpulnya pengunjung," tambahnya.

Baca juga: Usai Bersolek, Tahura Ir H Djuanda Bandung Siap Sambut Pengunjung Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Luthfi juga mengimbau pengunjung untuk mematuhi aturan selama berada di Tahura. Beberapa imbauan tersebut antara lain, tidak memberi makan satwa liar seperti monyet ekor panjang, tidak makan sambil berjalan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak menciptakan potensi bahaya kebakaran, misalnya dengan membuang puntung rokok sembarangan.

Apel kesiagaan tersebut turut dihadiri oleh Kapolsek Cimenyan Kompol Nanang Heru, perwakilan Koramil, ASN Tahura Djuanda, Masyarakat Mitra Polisi Hutan, serta sejumlah petugas kepolisian.

Kompol Nanang Heru menegaskan pentingnya pengamanan di objek wisata Tahura Djuanda sebagai aset negara yang harus dijaga bersama.

"Kami bekerja sama dengan Tahura Djuanda dan menerjunkan sekitar 15 petugas polisi untuk menjaga keamanan selama libur Nataru. Petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan keamanan dan kemacetan lalu lintas," jelas Nanang.

Menurutnya, kerja sama pengamanan ini bertujuan menciptakan situasi yang kondusif di kawasan Tahura Djuanda dan wilayah Cimenyan secara umum.

"Jika pengunjung merasa aman dan nyaman, mereka akan dapat menikmati liburan dengan tenang," ungkapnya, seraya mengimbau pengunjung untuk turut menjaga keamanan diri.