Berita Viral
Permintaan Maaf 3 Pemuda di Bandung yang Lecehkan Turis Singapura, Dibebaskan Korban Luluh Memaafkan
Terungkap permintaan maaf 3 pemuda yang viral diduga melecehkan turis Singapura di Bandung, korban luluh hingga ketiga pelaku dibebaskan
TRIBUNJABAR.ID - Akhirnya 3 pemuda yang viral diduga melecehkan turis Singapura di Bandung berujung mengungkap permintaan maaf.
Diketahui permintaan maaf 3 pemuda asal Bandung itu sebagau terduga pelaku pelecehan diungkap setelah ketiganya ditangkap.
Ketiga pemuda yang diketahui masih ABG itu sempat diamankan aparat Polrestabes Bandung.
Dalam pemeriksaannya, ketiga terduga pelaku mengungkap permintaan maaf setelah berkomunikasi dengan korban.
Baca juga: Viral 3 Pemuda Lecehkan Turis Singapura di Jalan Braga Bandung saat Ngevlog, Wajah Pelaku Terpampang
Ternyata permintaan maaf ketiga pelaku itu diterima kedua korban yang merupakan pasangan suami istri Youtuber asal Singapura, Darien dan Joanna.
Keputusan Darien dan Joanna luluh memaafkan 3 pemuda di Bandung itu akhirnya membuat terduga pelaku itu tak dipenjara.
Diberitakan sebelumnya, dari ketiga terduga pelaku seseorang melakukan pelecehan dengan menyentuh Joanna.
Seorang lagi dengan menunjukkan gestur, sedangkan seorang lagi tidak melakukan pelecehan.
Mereka berinisial RF, RM dan MCA. Ketiganya masih usia anak alias di bawah 17 tahun.
Seebelumnya, Darien dan Joanna geram dengan aksi pelecehan itu.
Mereka mau para pelaku ditangkap dan dipenjara.
Namun, setelah para pelaku meminta maaf, Darien dan Joanna luluh lalu memaafkannya.
"Si anak-anak ini sudah bisa berkomunikasi dengan korban, dan pihak korban menyatakan tak akan melanjutkan kasus ini karena sudah melihat bahwa para terduga pelaku telah meminta maaf dan karena masih di bawah umur," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, dikutip dari TribunJabar, Senin (6/1/2025).
Kapolrestabes menegaskan kasus ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar tak melakukan hal serupa di kemudian hari.
Ketiga ABG itu pun, lanjutnya, telah dikembalikan ke orangtuanya masing-masing, namun tetap akan dilakukan pemantauan, pengawasan oleh unit PPA.
"Kota Bandung ini kota tempat wisata baik dari lokal (domestik) maupun wisatawan luar (mancanegara), jadi mari jaga prilaku karena apapun yang kita lakukan akan mencoreng nama Kota Bandung dan akan menurunkan tingkat pariwisata di kota Bandung. Jadi, kita harus sama-sama menjaga," katanya.
Ketiga ABG yang sempat diamankan di Polrestabes Bandung itu membuat video permintaan maaf.
"Benar saya dan kedua teman saya yang berada di video viral turis Singapura pada 29 Desember 2024 yang saat itu saya dan teman saya yang akan nobar Persib di Braga Sky, kebetulan saat itu saya dan teman saya berjalan dengan turis Singapura yang membuat video vlog, ketika teman saya hendak mendahului dan mengucapkan punten a namun tangannya mengenai tubuh turis tersebut, maka kami memohon maaf atas kejadian tersebut dan apabila perbuatan kami tak berkenan mohon maaf terhadap turis itu dan masyarakat kota Bandung, sekali lagi kami memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kegaduhan," katanya dalam video itu.
Kapolrestabes menyebut ketiga anak itu motifnya karena penasaran dengan korban yang membuat video vlog menggunakan bahasa Inggris.
"Jadi, kejadiannya bukan pada malam tahun baru, tapi 29 Desember 2024, yaitu ketiga terduga pelaku lagi menonton nobar Persib di Braga Sky, pada saat istirahat babak pertama, ketiganya mencari makan, pada saat mencari makan bertemu dengan korban yang sedang melakukan vlog," katanya.
Baca juga: Bey Machmudin Kecewa Banyak Masalah Saat Libur Nataru 2025, Dari Pungli Hingga Pelecehan
Pelecehan Turis Singapura Darien dan Joanna Viral di Media Sosial
Sebelumnya diberitakan, Darien dan Joanna, Youtuber asal Singapura menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Braga, Bandung pada malam tahun baru, Selasa (31/12/2024) lalu.
Mereka begitu marah akan pelecehan tersebut sampai ingin pelakunya ditangkap dan dipenjara.
Pasangan suami istri itu sampai membuat video khusus yang merekam aksi pelecehan tersebut dan mengunggahnya di Youtube pada Kamis (2/1/2025).
Judul videonya seperti meminta tolong, dalam Bahasa Inggris, 'please help. i was molested in Indonesia by Indonesian men. Bandung, Braga Street on 31 Dec 24'.
Di Video itu, Joanna, sang korban pelecehan, berbicara mengungkap kronologinya.
Pelecehan terjadi saat dia dan suaminya sedang membuat video di Jalan Braga sekira pukul 18.57 WIB.
Sang suami berbicara di depan kamera yang dipegangnya sambil berjalan, sementara Joanna di sampingnya mendampingi.
Di belakang mereka ada sekelompok pemuda mengikuti.
Mereka tertawa sambil bergaya-gaya seperti sengaja ingin masuk dalam video.
Namun gestur yang ditunjukkan seperti melecehkan, yakni menunjukkan jari berbentuk huruf v sambil menjulurkan lidah.
Tidak berehenti mengganggu dengan aksi 'videobombing', salah satu pemuda berjalan melewati samping kiri Joanna.
Saat itu, Joanna merasakan si pemuda menyentuh bagian belakang tubuhnya.
"Saya sadar bahwa pria yang berjalan melewati saya sengaja menyentuh saya."
"Itu bukan ketidaksengajaan, Anda bisa lihat di video," kata Jonna dikutip dari pernyataan di video Youtubenya.
Joanna menjelaskan, dia sudah empat bulan di Indonesia, dan merasa orang Indonesia baik-baik.
Menurutnya, sosok pemuda yang melakukan pelecehan sama sekali tidak mencerminkan orang Indonesia secara keseluruhan.
"Saya percaya 99 persen orang Indonesia baik dan selama empat bulan di sini, kami sudah merasakan kesenangan dan kebaikannya," jelasnya.
Joanna mau pelaku pelecehan itu ditangkap. Aksi buka suaranya juga ditunjukkan kepada siapapun korban pelecehan seksual agar tidak takut bersuara.
"Saya yakin pria ini (yang melakukan pelecehan) harus ditangkap dan setiap perempuan atau siapapun yang menjadi korban pelecehan seksual tidak boleh diam," jelasnya.
Sang suami, Darien, juga turut angkat bicara pada video yang sama dengan mengatakan hal senada.
"Ini menjijikan, tidak merepresentasikan budaya Indonesia yang saya rasakan selama tinggal di sini," ujar Darien.
Dia mengajak penonton videonya, terutama para penegak hukum di Indonesia untuk menangkap pelaku dan memenjarakannya.
"Mari tunjukkan kepada dunia, ayo tangkap mereka. Mari tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia punya hukum yang tegas, bahwa Anda tidak bisa begitu saja menyentuh perempuan di jalan dan kabur."
"Ayo penjarakan mereka," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Permintaan Maaf ABG Bandung Usai Lakukan Pelecehan Luluhkan Youtuber Singapura, Pelaku Tak Dipenjara
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Nasib Lurah Manggarai Selatan Dikira Anggota DPR, Sidik Diamuk Massa Demo hingga Rugi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Warga Serang Rumah Terduga Penculik Anak di Susukan Cirebon, Bambu 'Melayang' ke Polisi |
![]() |
---|
Viral, Detik-detik Imam Masjid Ditikam Pemuda saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Nyamar Jadi Jemaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.