Bey Machmudin Kecewa Banyak Masalah Saat Libur Nataru 2025, Dari Pungli Hingga Pelecehan
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin sebut libur Natal dan Tahun Baru 2025 menyisakan banyak masalah yang harus dievaluasi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Libur Natal dan Tahun Baru 2025 menyisakan banyak masalah yang harus dievaluasi. Mulai dari pungutan liar hingga pelecahan Terhadap wisatawan asing di Jalan Braga, Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Senin (7/1/2025).
Bey mengaku bakal melakukan rapat terbatas melibatkan Saber Pungli, aparat kepolisian, Satpol PP dan Inspektorat Daerah Jabar, guna menindaklanjuti sejumlah masalah yang terjadi sepanjang Nataru 2025 lalu.
Baca juga: 3 Terduga Pelaku Pelecehan pada Turis Singapura Dilepas Polisi, Sudah Komunikasi dengan Korban
"Saya mau rapatin pungli dan yang terakhir, yang cukup mengecewakan itu yang pelecehan turis Singapura," ujar Bey Machmudin, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, pelecehan yang dilakukan sejumlah oknum di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung kepada turis perempuan asal Singapura beberapa waktu lalu telah mencoreng nama Jabar.
"Itu sangat memalukan sekali ya, saya baca bahwa ada syarat dari turis Singapura itu minta maaf ke warga Bandung, itu saya rasa cukup baik dilaksanakan," ucapnya.
Terkait adanya dorongan dari DPRD Jabar, supaya dibangun kerjasama melibatkan aparat penegak hukum untuk memberantas pungli.
Baca juga: Pihak Yayasan Tak Hadir, Audiensi Universitas Bandung dengan YBA Akan Dijadwalkan Ulang
Bey Machmudin mengaku pasti akan melakukannya.
Bahkan, kata dia, Pemprov Jabar berencana akan melakukan ujicoba pada libur panjang pada akhir Januari 2025 ini.
"Pasti. Kami inginnya ujicoba, kan nanti ada lagi long weekend akhir Januari. Kami ingin pungli, pelecehan itu sudah tidak ada," ucapnya. (*)
Uang Pelicin Berujung Pilu di Sukabumi: Masuk Kerja Bayar Rp 7 Juta, 3 Minggu Kemudian Dikeluarkan |
![]() |
---|
Terjadi Lagi, Kasus SD di Tangerang Diduga Pungli Seragam Sekolah Rp1,2 Juta Wajib Dibeli Orang Tua |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Pastikan Transparansi dalam Rapat Evaluasi Penggunaan Bersama Aset Negara |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Bakal Turunkan Dinas Pariwisata |
![]() |
---|
Viral, Pengunjung Kebun Raya Bogor Diduga Dipungli Rp15 Ribu, Pengelola Bantah, Terkuak Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.