Penyedia Makanan pada Program MBG di Cianjur Tak Mau Dipublikasikan, Ngaku Belum Dapar Arahan

CV Sukamaju Jaya dan Yayasan Khazanah tidak mau diliput media berkenaan Program Makan Bergizi Gratis.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, saat meninjau makan siang bergizi dan sehat di SDN Ibu Dewi 1 Cianjur, Selasa (29/10/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten CIanjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - CV Sukamaju Jaya dan Yayasan Khazanah tidak mau diliput media berkenaan Program Makan Bergizi Gratis.

Badan Gizi Nasional (BGN) telah menunjuk CV Sukamaju Jaya dan Yayasan Khazanah di Jalan Rumah Sakit, Gang Panglayungan, RT 02/05, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk menyediakan Makan Bergizi Gratis.

Pihak CV Sukamaju Jaya dan Yayasan Khazanah tersebut tidak mengizinkan media untuk melakukan peliputan proses membuatan dan penyaluran makanan.

Penanggung Jawab CV Sukamaju Jaya dan Yayasan Khazanah, Eka Ilham, mengaku belum mendapatkan instruksi resmi untuk melibatkan media dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

"Harus ada izin dulu dari Badan Gizi Nasional atau Kantor Staf Khusus Kepresidenan. Saya juga belum menerima arahan terkait penjelasan yang bisa diberikan ke media," kata Eka, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Menu Hari Kedua Makan Bergizi Gratis di Bandung Disukai Anak SD, Dapat Ayam Katsu, Salad, dan Jeruk

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengaku belum mendapatkan surat resmi terkait Program Makan Bergizi Gratis.

"Kami tidak dilibatkan dalam pelaksanaan Program MBG ini. Maka, kami hanya menunggu arahan dari pimpinan daerah. Hingga kini, belum ada laporan dari sekolah-sekolah di wilayah Cugenang, baik SD, SMP, maupun SMA, terkait pelaksanaan program ini," ucapnya.

Baca juga: Polisi Dukung Program Makan Siang Bergizi di 11 Titik di Wilayah Kabupaten Indramayu

Meski demikian, Ruhli mengungkapkan, pihaknya mendukung program tersebut karena sejalan dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa.

"Belum ada informasi atau laporan resmi yang kami terima. Kami juga belum dapat memastikan apakah program ini dilakukan oleh pihak swasta atau instansi lainnya," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved