Cucu Pembunuh Nenek di Cianjur Diobservasi di RSJ Cisarua, Terindikasi Alami Gangguan Jiwa

Kapolsek Campak AKP Panglingma Nayanmunte mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Muhammad Nandri Prilatama
Ilustrasi suasana di RSJ Cisarua. Cucu pembunuh nenek di Cianjur diobservasi di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - YH (32) seorang cucu yang membunuh neneknya di Kampung Sukalaksana RT01/04, Desa Campaka Mulya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur mejalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskirm Polres Cianjur AKP Tono Listianto pada Tribunjabar.id, Selasa (7/1/2024).

"Saat ini YH pelaku pembunuhan terhadap neneknya, sedang menjalani observasi di RSJ Cisarua, Kabupaten Bandung, selama 14 hari," katanya.

Setelah menjalani obervasi selama 14 hari tersebut lanjut dia, pihaknya bakal melakukan proses selanjutnya berdasarkan hasil observasi yang dilakukan RSJ Cisaru, Kabupaten Bandung Barat.

"Sementara ini kita tunggu dulu hasil observasinya seperti apa, nanti kita jelaskan lagi tahapan dalam penanganan kasus pembunuhan tersebut," katanya.

Selain itu Tono mengatakan, YH harus menjalani observasi di RSJ Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, karena terindikasi mengalami gangguan jiwa, sebab saat diperiksa petugas jawaban YH pada penyidik tak nyambung.

Baca juga: Cucu yang Habisi Neneknya Sendiri dengan Sadis di Cianjur Belum Diperiksa, Ini Penyebabnya

"Bahkan ketika kita mintai keterangan kepada korban, YH sering melantur, bicara kesana kemari. Maka untuk memastikanya kita lakukan observasi ke RSJ Cisarua," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, YH (32) yang membunuh neneknya di Kampung Sukalaksana RT01/04, Desa Campaka Mulya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur mengaku sering mendapatkan bisikan.

Kapolsek Campak AKP Panglingma Nayanmunte mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, ia mengaku sering mendapatkan bisikan gaib, sebelum membunuh nenek kandungnya.

"Saat dimintai keterangan petugas terkait dengan motifnya pelaku sering mendapatkan bisikan-bisikan goib, hingga akhirnya membunuh nenek kandungnya yang sedang tidur," ucapnya.

Selain itu lanjut dia, pelaku tampak seperti linglung ketika dimintai keterangan oleh penyidik Mapolres Campaka. Dalam kasus pembunuhan tersebut petugas juga mengamankan sebuah barang bukti berupa garpu tanah.

"Jadi pelaku membunuh neneknya tersebut dengan garpu tanah, akibatnya U (72) mengalami luka parah dibagian kepala, dan beberapa bagian tubuh lainya," ucapnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved