Baru 14 Sekolah di Bandung yang Dapat Program MBG, Target 2025 Ini Hanya 20 Persen Siswa

Makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Kota Bandung baru disalurkan ke-14 sekolah sehingga belum semua yang merasakannya.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
istimewa
Pj Wali Kota Bandung, A Koswara. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Kota Bandung baru disalurkan ke-14 sekolah. Sehingga masih banyak sekolah yang belum menikmati program yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto itu.

Sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA yang mendapatkan program MBG itu baru di wilayah Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo, dan sekolah di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, mengatakan, dari 14 sekolah itu perinciannya tujuh sekolah dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Husein Sastranegara dan tujuh sekolah dari SPPG Sukajadi dengan total 7.000 siswa.

"Jadi pada hari ini ada dua dapur utama di Bandung, yaitu di Lanud Husein Sastranegara dan Sukajadi. Masing-masing mendistribusikan sekitar 3.500 paket makanan ketujuh sekolah," ujar Koswara, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Tak Pakai Ayam Isi Menu Makan Bergizi Gratis di Sukabumi, Siswa MI Tetap Lahap Manyantapnya

SJumlah sekolah di Kota Bandung tercatat sebanyak 479 SD negeri/swasta dan 269 SMP negeri/swasta dengan total siswa sebanyak 302.109 orang.

"Kalau menurut informasi awal, dari 302.109 itu baru 20 persen untuk target 2025, itu ya 20 persen yang dapat distribusi makan gizi gratis," katanya.

Atas hal tersebut, Koswara mengakui pendistribusian Program MBG dari pemerintah pusat tersebut belum merata di Kota Bandung karena nantinya akan dilakukan secara bertahap sepanjang 2025 ini.

Baca juga: 582 Ribu Anak Sekolah Jenjang PAUD-SMP di Kabupaten Bandung Akan Terima Program Makan Bergizi Gratis

Sementara untuk mengejar target cakupan distribusi MBG di semua sekolah tersebut, Pemkot Bandung masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

"Kami masih menunggu petunjuk teknis yang lebih terperinci dari pemerintah pusat, tetapi kami siap mendukung dan memperluas program ini," ucap Koswara.

Dia berharap Kota Bandung dapat menjadi model penerapan makan bergizi gratis yang berkelanjutan untuk mendukung kesehatan dan prestasi siswa. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved