582 Ribu Anak Sekolah Jenjang PAUD-SMP di Kabupaten Bandung Akan Terima Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung sudah memasuki tahap pemetaan dan pendataan untuk sekolah penerima manfaat.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung sudah memasuki tahap pemetaan dan pendataan untuk sekolah penerima manfaat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin, mengatakan, jumlah murid dan siswa di Kabupaten Bandung mencapai 582 ribu. Mereka terdiri atas jenjang PAUD, SD, dan SMP.
"Murid PAUD itu kurang lebih ada 67 ribuan, SD kurang lebih ada 356 ribuan dan SMP 134 ribuan serta PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) kurang lebih ada 23 ribuan," ujar Enjang saat dihubungi, Senin (6/1/2024).
Nantinya, mereka akan menjadi penerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis.
Sedangkan untuk siswa SMA atau setingkatnya, Enjang mengungkapkan, itu merupakan ranahnya provinsi.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Kota Sukabumi Difokuskan di Kecamatan Cibeureum, Ini Alasan Kusmana Hartadji
Enjang menjelaskan, dari data-data tersebut, untuk pembagian atau penyaluran Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, nantinya akan ada beberapa rayon yang disiapkan.
"Kalau SMP itu delapan rayon, rayon satu sampai rayon delapan. Kalau SD per kecamatan, jadi 31 kecamatan. Termasuk PAUD," katanya.
Selain memetakan dan mendata, Enjang mengungkapkan, pihaknya juga akan mengawasi program tersebut agar terlaksana dengan baik.
Meskipun begitu, Program Makan Bergizi Gratis tersebut masih menjadi kajian di tingkat DPR RI, terutama terkait petunjuk pelaksanaan dan teknis (juknis), penanggung jawab, hingga penganggaran.
Baca juga: Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Garut, Ada 4 Menu Tanpa Susu, Siswa: Sendoknya Mana Bu?
"Ketika melihat di struktur organisasi dan tata kerja Badan Gizi Nasional itu, ada beberapa deputi, yang mungkin nanti akan berbicara tugas pokok dan fungsi siapa berbuat apa terkait dengan terkait program itu, bisa jadi tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab dinas pendidikan," ujarnya.
Di sisi lain berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jabar, terdapat lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur pemasok program prioritas Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung.
Baca juga: Menunya Sesuai Ekspektasi Siswi SMAN 9 Bandung Senang dengan Program Makan Gratis Prabowo
Lima SPPG tersebut yakni PT Kharisma Bhakti Nusa, Kecamatan Bojongsoang; PT Alfa Rizki Meka Jaya, Kecamatan Cicalengka; Jua Cathering, Kecamatan Ciparay; CV Dwi Maharani, Kecamatan Nagreg; dan SPPG Kab. Bandung-Rancaekek, Kecamatan Rancaekek. (*)
Pemprov Jabar Pastikan Kooperatif dan Terbuka untuk Mediasi soal Gugatan Sekolah Swasta ke PTUN |
![]() |
---|
Penyebab Laga Persib Bandung Tak Jadi Pembuka Super League, Ferry Paulus Singgung Kejadian di GBLA |
![]() |
---|
17 Ribu Warga Bandung Terjerat Rentenir, Mayoritas untuk Modal Usaha dan Kebutuhan Hidup |
![]() |
---|
Final Humanistik Debate Competition HUBATION 2025, Soroti Isu AI dan Relasi Sosial |
![]() |
---|
Kisah 2 Anak Tukang Sepuh Emas Masuk ITB, Sang Ibu Nangis Didatangi Rektor: Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.