Belasan Anggota Geng Kansas 122 Diamankan Polsek Pagaden Subang, Bawa Celurit dan Gergaji Es

Belasan anggota Geng Motor Kansas 122 diamankan oleh jajaran Polsek Pagaden Polres Subang.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Dok. Polsek Pagaden
Belasan pelajar yang tergabung dalam Geng Kansas 122 diamankan di Polsek Pagaden, Subang. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Belasan anggota Geng Motor Kansas 122 diamankan oleh jajaran Polsek Pagaden Polres Subang.

Polisi juga menyita senjata tajam berupa celurit panjang dan gergaji es balok dari anggota geng motor yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA tersebut.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Pagaden, Kompol Dede Suherman, mengatakan, mereka diamankan berkat laporan dari masyarakat terkait adanya sekelompok remaja yang berkumpul dengan membawa senjata tajam.

"Dari laporan warga tersebut kami jajaran Polsek Pagaden langsung bergerak dan mengamankan 13 remaja berikut tujuh kendaraan roda dua dan senjata tajam lima celurit berukuran panjang dan dua gergaji es balok," kata Dede, Sabtu (4/1/2025).

Baca juga: Kasus Kepemilikan Senjata Tajam oleh Geng Motor Dominasi Perkara Sepanjang 2024 di Kejari Indramayu

Menurut Dede, remaja yang tergabung dalam geng Kansas 122 tersebut masih berstatus pelajar di Kecamatan Compreng.

"Pelajar SMP, MTs, SMA, dan SMK di Kecamatan Compreng Subang," katanya.

Mereka pun dibawa Mapolsek Pagaden.

"Langsung kami berikan pembinaan dan pembubaran secara permanen Geng Kansas 122 Subang yang disaksikan langsung oleh anggota polsek dan para orang tua belasan pelajar tersebut," ucapnya.

Mereka pun berikrar membubarkan geng serta tidak akan bergabung dalam organisasi atau komunitas apapun yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

"Bila terlibat, mereka bersedia untuk diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Mereka bersama orang tuanya telah membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

Baca juga: Curhat Penyanyi Asal Bandung Kehilangan Jari usai Diserang Geng Motor, Total 250 Jahitan: Maafkan

"Setelah itu kembalikan belasan pelajar tersebut kepada orang tuanya untuk diberikan pembinaan lebih lanjut di rumahnya oleh pihak keluarga," ucapnya.

Dede berharap tak adalagi pelajar khususnya di Pagaden dan umumnya di Subang yang terlibat geng motor ataupun tawuran.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu Kkamtibmas seperti tawuran pelajar, geng motor, maupun kejahatan atau kriminal jalanan, Polsek Pagaden akan terus intensifkan patroli di jam rawan, baik siang maupun malam.

"Serta meminta kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya jangan sampai salah bergaul yang bisa merugikan diri anak-anak itu sendiri," kata Dede. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved