Tiga Desa di Sukaratu Tasikmalaya Terdampak Angin Puting Beliung, Satu Musala Rusak Berat

Selain itu, sampai saat ini Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada tiga titik bencana, tapi yang cukup jadi perhatian di Kampung Ciakar

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
Bantuan dari BPBD dan Tagana Kabupaten Tasikmalaya ketika diberikan ke warga terdampak bencana puting beliung terjadi pada Senin (1/1/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya catat ada tiga titik bencana yang melanda di wilayah Kecamatan Sukaratu. Hal ini dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin usai meninjau lokasi kejadian, pada Selasa (2/1/2025).

"Laporan yang masuk ke kami seluruhnya ada 22 bangunan termasuk dan satu mushola, ada lima rumah rusak berat, lainnya ringan. Sementara mushola atapnya copot semua mudah-mudahan segera diperbaiki," ucap Nuraedidin ketika memberikan keterangan.

Selain itu, sampai saat ini Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada tiga titik bencana, tapi yang cukup jadi perhatian di Kampung Ciakar 2.

"Laporan saat ini yang masuk ke kami hanya di wilayah Sukaratu, tersebar di Desa Sukaratu, Indrajaya, dan Sinagara," ungkapnya.

Baca juga: Dampak Bencana di Sukabumi: Tempat Wisata Sepi - Pasien Mak Erot Batal Berobat

Pihaknya pun mengimbau masyarakat tetap waspada karena sekarang masuk fenomena hidrometeorologi yakni cuaca iklim yang tidak bisa diprediksi.

"Olah karena itu kepada warga, apabila terjadi bencana hujan dengan curah tinggi seluruh kegiatan mohon diberhentikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," jelasnya.

Nuraedidin menuturkan, kejadian kemarin siang disebabkan angin puting beliung yang merusak rumah warga di wilayah Sukaratu.

"Kita sudah tinjau dan mencatat apa saja kebutuhannya, khususnya mushola yang akan kita ajukan secepatnya supaya bisa cepat diperbaiki, karena kerap digunakan sarana ibadah warga," tutupnya.

Sebelumnya, pada Rabu (1/1/2025) pada pukul 13.21 WIB telah terjadi angin kencang yang mengakibatkan rusaknya beberapa rumah warga, dan terjadi kejadian angin kencang susulan pada pukul 14.15 WIB.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Sukabumi Salurkan Bantuan ke 35 Titik Bencana, Romiyasi: Semoga Meringankan

Dampak kejadian tersebut, 22 rumah mengalami kerusakan yang bervariasi, rata-rata rusak di bagian atap genteng. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved