Ada 1.064 Korban Cairan Kimia Tumpah di Bandung Barat, Ganti Rugi Dilakukan Bertahap

Dari catatan Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, ada 1.064 orang melapor sebagai korban cairan kimia tumpah di Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Tribun Jabar/ Rahmat Kurniawan
Ratusan korban tumpahan cairan kimia antre untuk mendapatkan ganti rugi di kantor Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cimahi, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (2/1/2025). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pihak kepolisian merilis data sementara korban tumpahan cairan kimia di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dari catatan Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, ada 1.064 orang melapor sebagai korban cairan kimia tumpah.

Data tersebut pun telah diterima oleh CV Yasindo Multi Pratama, perusahaan yang bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi pada Selasa (24/12/2024).

"Sesuai data kami, ada 1.064 kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil," kata perwakilan CV Yasindo Multi Pratama, Umar Chalik, Kamis (2/1/2024).

Baca juga: Korban Cairan Kimia Tumpah di Bandung Barat Antre Terima Ganti Rugi, Kecewa hanya Dapat Rp 300 Ribu

Umar mengungkapkan, pihaknya siap bertanggungjawab penuh atas kerugian yang dialami para korban. Saat ini, perusahaan tengah melakukan proses ganti rugi secara bertahap mulai dari korban yang kendaraannya mengalami rusak ringan.

"Hari ini khusus motor yang rusak ringan dan masih bisa jalan. Ganti rugi motor Rp300 ribu semuanya rata. Yang ngambil sesuai data dengan KTP dan STNK, kita bikin mudah saja," ungkapnya.

Umar meminta korban yang kendaraannya mengalami rusak berat hingga tidak bisa digunakan untuk lebih bersabar. Skema ganti rugi tengah matangkan dengan sejumlah opsi.

"Yang rusak berat nanti kita akan lihat setelah ini selesai, supaya selesainya bertahap. Kita lihat kerusakannya seperti apa, bisa uangnya langsung diberikan atau direimburse setelah motor mereka diperbaiki di bengkel," ujarnya.

Umar tak menampik jika ada kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah. Pasalnya, masih ada orang-orang yang datang ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Cimahi dan mengklaim sebagai korban tumpahan cairan kimia.

Baca juga: Polres Cimahi Libatkan Puslabfor Polri Selidiki Kasus Cairan Kimia yang Tumpah di Bandung Barat

"Memang masih banyak yang komplain, katanya mereka tidak terdata. Cuma yang seperti itu kami belum bisa fasilitasi, karena kami fokus menyelesaikan ganti rugi untuk yang sudah terdata dulu," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved