''Gak Jelas Terus,'' Dedi Mulyadi Bakal Bubarkan BUMD yang Tak Produktif, Sisakan 2 BUMD
Saat ini, Dedi Mulyadi memastikan proses audit terhadap BUMD yang pengelolaannya tidak baik masih terus dilakukan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal membubarkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak produktif.
Saat ini, kata dia, proses audit terhadap BUMD yang pengelolaannya tidak baik masih terus dilakukan.
Nantinya, hanya akan menyisakan dua BUMD saja yakni Bank Jabar Banten (BJB) dan satu BUMD lainnya.
"Audit BUMD masih berjalan, tetapi terbayang akan seperti apa hasilnya yang jelas bagi saya yang masa lalu saya amputasi saja," ujar Dedi, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Profil PT Jasa Sarana BUMD Jabar dan Pasal yang Menjerat Dua Pimpinannya oleh Kejari Sumedang
Dalam waktu dekat, Dedi mengaku bakal bertemu dengan pansus BUMD di DPRD Jawa Barat. Dedi juga mengaku bakal mengajukan rencana peraturan daerah tentang BUMD agar digabung.
"BUMD-nya digabung, BUMD terlalu banyak. Banyak direktur, cukup satu saja. Satu BUMD dan kemudian holding dan satu BJB," katanya.
Menurutnya, diperlukan perubahan besar terhadap keberadaan BUMD di Jawa Barat. Apabila BUMD tidak diubah, maka akan terus tidak jelas.
"Harus diubah kalau gak, gak jelas terus," katanya.
Dedi Mulyadi juga sebelumnya sempat menyebut bahwa banyak BUMD yang mengalami kerugian serta dikelola tidak baik. Bahkan, ada BUMD yang dikelola hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.
"Selama ini bicara BUMD itu banyak sekali tindakan-tindakan yang diindikasikan merugikan keuangan daerah. Kemudian aset-aset daerah menjadi tidak jelas kan hari ini terbukti sudah beberapa," katanya.
Dedi pun sangat mendukung upaya penegakkan hukum terhadap berbagai bentuk penyimpangan yang dilakukan BUMD.
Baca juga: Respons Dedi Mulyadi soal Pelajar di Sukabumi Tiap Hari Terjang Sungai ke Sekolah: Sudah Pengecekan
"Artinya bahwa memang BUMD yang di Jawa Barat ini selama ini dikelola secara tidak baik. Dan dikelola untuk kepentingan diri dan kelompoknya," ucapnya.
BP Haji Menjadi Kementerian Haji dan Umrah, Dedi Mulyadi Titip Harapan untuk Bandara Kertajati |
![]() |
---|
Sekolah Swasta Cabut Gugatan, Maulana Yusuf: Harus Jadi Pelajaran Pemerintah |
![]() |
---|
Pemuda Panca Marga Siap Dukung Program Jabar Istimewa, KDM Komitmen Berikan Perhatian Serius |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Pelajar di Sukabumi Tiap Hari Terjang Sungai ke Sekolah: Sudah Pengecekan |
![]() |
---|
Pemindahan Kepsek di Jawa Barat ke Kampung Halaman Tinggal Tunggu Restu BKN, Ada Ratusan Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.