Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Suryani Ngaku Syok, Korban Selamat Dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Masih Dirawat di RS

Puluhan korban kecelakaan maut di Tol Cipularang Kilometer (KM) 80 B, masih mendapatkan perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Kamis (26/12/2024).

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Korban selamat dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 80 B, masih berada di RS Abdul Radjak Purwakarta, Kamis (26/12/2024) siang.  

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Puluhan korban kecelakaan maut di Tol Cipularang Kilometer (KM) 80 B, masih mendapatkan perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta, Kamis (26/12/2024). 

Suryani (34), satu korban mengaku masih syok dengan peristiwa yang dialaminya. Dia kini masih menunggu jemputan keluarga. 

"Belum (bisa pulang), masih syok," ujar Suryani, Kamis. 

Menurut pantauan, korban yang mayoritas ibu-ibu itu beberapa di antara ada yang mengalami luka ringan, seperti lecet di kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya. 

Baca juga: Kasatlantas Purwakarta Gelar Jas Hujan di Tol, Tetap Jalankan Kewajiban Meski Kondisi Tak Nyaman

Beberapa korban terpaksa menunggu di kursi roda. Saat ini, sejumlah keluarga korban terus berdatangan untuk menjemput mereka. 
 
Sebelumnya, bus parawisata PO Qonita Trans bernomor polisi B 7363 NGA yang membawa rombongan peziarah mengalami kecelakaan maut pada Kamis sekitar pukul 02.15 WIB.

Petugas saat mengevakuasi korban dari dalam bus PO Qonita yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) dini hari.
Petugas saat mengevakuasi korban dari dalam bus PO Qonita yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (26/12/2024) dini hari. (Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Kecelakaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, menyebabkan dua orang tewas dan 57 orang luka-luka.

Baca juga: IDENTITAS 2 Korban Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Purwakarta, Sosok Penting Rombongan

Korban tewas tersebut adalah seorang ustaz yang memimpin rombongan peziarah bernama Sudarman atau biasa dipanggil Ustaz Nday. Korban tewas lainnya adalah kernet bernama Maulana.

Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, menabrak bagian belakang truk pengangkut kerikil.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko menjelaskan bahwa bus rombongan yang baru selesai melakukan ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved