Polisi Batasi Kendaraan Sumbu 3 di Jalur Wisata Bandung Selama Nataru, Laporkan Jika Ada yang Ngeyel
Larangan untuk truk barang dengan sumbu tiga atau lebih tersebut sudah diberlakukan oleh pihaknya sejak tanggal 21 Desember hingga 2 Januari 2025.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jalur-jalur wisata di Kabupaten Bandung seperti Ciwidey dan Pangalengan, dipastikan tidak boleh dilintasi oleh truk barang dengan sumbu tiga atau lebih, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, mengatakan bahwa larangan untuk truk barang dengan sumbu tiga atau lebih tersebut, sudah diberlakukan oleh pihaknya sejak tanggal 21 Desember hingga 2 Januari 2025.
Ini karena truk-truk tersebut berpotensi membuat jalur menuju kawasan wisata Ciwidey dan Pangalengan berpotensi terhambat. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pembatasan kepada truk barang dengan sumbu tiga atau lebih selama Nataru.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tim Penjinak Bom Evakuasi Granat Nanas Dari Rumah Warga di Tasikmalaya
"Kecuali untuk kendaraan sembako dan lain sebagainya (tanki BBM dan sejenisnya, Red). Pembatasan ini alhamdulillah sejak kemarin-kemarin sudah tidak ada lagi di Soreang, Ciwidey dan sebagainya," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (26/12/2024).
Galih juga memastikan bahwa selain truk sumbu 3, kendaraan-kendaraan dengan bermuatan barang-barang berat, seperti pasir dan batu dipastikan tidak akan bisa melintasi jalur-jalur wisata. Pasalnya keduanya, berpotensi akan mengancam keselamatan pengendara lain.
Kendaraan angkut itu juga berpotensi menjadikan rawan kecelakaan dan kemacetan.
Baca juga: Adele Tersandung Kasus Plagiasi Lagu, Ini Judul Tembang yang Minta Ditarik Pengadilan Brasil
Untuk itu, Galih meminta, partisipasi masyarakat untuk melaporkan kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga jika melihat truk atau kendaraan yang bermuatan besar melintasi jalur-jalur wisata, terutama Ciwidey dan Pangalengan.
"Jadi kalau masyarakat masih melihat adanya aktivitas itu silahkan laporkan ke kami, karena jalur Ciwidey dan Pangalengan itu termasuk sempit sehingga kalau ada kendaraan sumbu tiga otomatis ada hambatan," ujar Galih. (*)
| Penampakan Truk Tronton yang Tabrak Pemuda Ngencleng di Cadas Pangeran Sumedang hingga Tewas |
|
|---|
| Kecelakaan di Sukabumi, Truk Batu Bara Terguling hingga Terbalik di Pinggir Jalan, Sopir Terluka |
|
|---|
| Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Kayu di Pangandaran Tabrak Mobil hingga Terperosok ke Semak |
|
|---|
| Kecelakaan di Pangandaran, Innova dan Truk Tanah Terlibat Tabrakan, Bagian Depan Mobil Ringsek |
|
|---|
| Bupati Bandung Sebut Pengembangan Wilayah Dibagi Dua, Zona Didorong dan Pengendali |
|
|---|
