Medsos dan Teman Diduga Jadi Faktor Utama Kekerasan Seksual Pelajar di Sumedang

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menganalisa sejumlah faktor menjadi penyebab kekerasan di kalangan pelajar. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
ahmad imam baehaqi/tribun jabar
ILUSTRASI - Sejumlah pelajar yang kedapatan bolos 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Media sosial dan lingkungan pertemanan diduga menjadi faktor utama tingginya kekerasan, termasuk kekerasan seksual di Kabupaten Sumedang.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menganalisa, meski belum sebagai kajian utuh, bahwa sejumlah faktor menjadi penyebab kekerasan di kalangan pelajar. 

Dua yang telah disebut di atas adalah yang utama. 

Sejatinya di setiap sekolah, pemerintah telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). 

Baca juga: Polsek Cibogo Subang Razia Kendaraan Pelajar Antisipasi Tawuran dan Konvoi Setelah UAS

Gunanya untuk mencegah siswa-siswi dari melakukan kekerasan atau menjadi korban kekerasan.  

"TPPK di sekolah di antaranya masalah seksual, tim itu untuk pencegahan terhadap tindakan kekerasan di lingkungan sekolah," 

"Memang ada pengaruhnya, walau masih tetap ada kejadian, di antaranya di Jatinangor. Kami analisa faktor itu," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan kepada TribunJabar.id, Minggu (22/12/2024). 

Dia lalu memerinci sejumlah faktor: 

1. Keluarga; 

2. Saudara; 

3. Lingkungan sekitar;

4. Lingkungan teman-teman di sekolah;

5. Media sosial. 

Baca juga: Polsek Cibogo Subang Razia Kendaraan Pelajar Antisipasi Tawuran dan Konvoi Setelah UAS

"Dilihat, walaupun belum kajian ilmiah, tapi dilihat untuk anak-anak usia remaja menjelang puber, yang sangat mempengaruhi adalah medsos dan lingkungan teman," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved