Polisi Masih Temukan Bus Pariwisata dengan Klakson Telolet di Cimahi, Langsung Minta Dicopot
Polisi masih menemukan armada bus pariwisata dengan klakson telolet saat melakukan inspeksi ramp check di garasi sejumlah PO Bus, di Jalan Kerkof.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Polisi masih menemukan armada bus pariwisata dengan klakson telolet saat melakukan inspeksi ramp check di garasi sejumlah PO Bus, di Jalan Kerkof, Kota Cimahi pada Kamis (19/12/2024).
Temuan itu menjadi catatan pihak kepolisian dan meminta pengelola untuk segera mencopot klakson telolet tersebut.
"Kami mendapati satu bus yang masih menggunakan klakson telolet dan kita minta langsung dicopot tidak dipakai lagi," kata Wadirlantas Polda Jabar, Edwin Affandi di lokasi.
Edwin menegaskan bahwa, penggunaan klakson sangat membahayakan dan melanggar aturan lalu lintas dan angkutan jalan. Tak jarang, klakson telolet menjadi penyebab kecelakaan bus.
"Kami sudah melakukan penertiban penggunaan klakson telolet karena, pertama, bunyi yang nyaring ini akan menyebabkan pengguna jalan terganggu konsentrasi saat berkendara dan membahayakan. Kedua, klakson telolet memengaruhi sistem tekanan angin kendaraan, untuk pengereman. Ketiga, melanggar peraturan lalu lintas dan angkutan jalan UU nomor 22 tahun 2009," tegasnya.
Edwin mengimbau kepada seluruh PO Bus untuk tidak memasang dan menggunakan klakson telolet. Polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap bus-bus yang memasang dan menggunakan klakson telolet.
Baca juga: Marak Klakson Telolet, Dishub Purwakarta Selalu Sosialisasi dan Minta Masyarakat Tidak Menormalisasi
"Betul, di seluruh wilayah hukum polda Jabar kita sudah melakukan penindakan kepada pengguna klakson telolet. Langsung langsung berhentikan kita minta pencabutan," ujarnya.
Edwin menambahkan, inspeksi ramp check akan dilakukan oleh jajaran kepolisian khususnya Ditlantas Polda Jabar untuk memastikan bus-bus pariwisata dalam kondisi laik jalan.
Ramp Check sudah dilakukan sejak Senin 16 Desember 2024 di seluruh wilayah dengan melibatkan Satlantas di masing-masing Polres di Jawa Barat dalam rangka pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2025.
"Ini untuk langkah antisipatif agar bus yang digunakan para wisatawan yang akan bergerak ke objek wisata di Jabar dapat dipastikan aman sebelum berjalan atau keluar PO Bus," pungkasnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
FK Unjani Tingkatkan Kapasitas Bidan dalam Kontrasepsi Pascapersalinan di Pangandaran |
![]() |
---|
50 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Lion City Sailors Malam Ini di Bandung dan Cimahi, Bobotoh Merapat |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Gelar Harmonisasi Raperkada Cimahi Secara Daring, Laksanakan Arahan Kakanwil |
![]() |
---|
20 Lokasi Nobar Persib Bandung vs Lion City Sailors di Bandung hingga Cimahi Besok 18 September 2025 |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Kasus Arisan Bodong di Cikalongwetan Bandung Barat, di Awali dari Beli Paket Arisan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.