Gempa Cianjur

Pulih Bersama PUPR, Kini Bangunan SDN Ibu Jenab 2 Cianjur Sudah Kokoh dan Nyaman

Kondisi bangunan sekolah yang baru dibangun pihak kementerian sangat kokoh dan kuat sehingga tidak terlalu khawatir ketika terjadi gempa bumi.

|
Istimewa
SDN Ibu Jenab 2 Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Limbangansari, Cianjur, Senin (16/12/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Gempa bumi magnitudo 5.6 pada 2022 lalu yang melanda Kabupaten Cianjur telah merusak ribuan rumah warga dan fasilitas pendidikan yang rusak, akibatnya pembelajaran dilakukan di tenda darurat.

Satu dari ribuan sekolah yang terdampak gempa bumi pada 2022 lalu tersebut yaitu SDN Ibu Jenab 2 Cianjur Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Namun pasca gempa bumi 2022 lalu, kini SDN Ibu Jenab 2 Cianjur sudah dilakukan perbaikan dan pembangunan oleh pihak Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Ditjen Karya dengan spesifikasi struktur bangunan tahan gempa.

Kepala Sekolah SDN Ibu Jenab 2 Cianjur Tita Rosita mengaku bersyukur dan senang sekolah yang dibawah kepimpinannya telah diperbaiki menjadi bangunan yang tahan gempa bumi.

"Waktu itu memang kondisinya cukup parah ruangan bangunan sekolah rusak. Namun sekarang alhamdulliah sekarang kondisinya sudah bagus juga, bahkan para murid pun sekolah sangat antusias," katanya Senin (17/12/2024).

Namun saat ini lanjut dia, kondisi sekolah sudah dibangun kembali oleh pihak Kementerian PUPR dengan spesifikasi bangunan tahan gempa, serta nyaman, dan terdapat titik kumpul evakuasi.

cia11712
 SDN Ibu Jenab 2 Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatullah, Desa Limbangansari, Cianjur, Senin (16/12/2024) TribunJabar.ID / Fauzi Noviandi

"Alhamdulillah sekarang ketika terjadi gempa bumi pun bangunan tidak terlalu terdampak, paling hanya sedikit saja yang rusak, itu pun langsung kita perbaiki secara mandiri," ucapnya.

Yati Hikmawati guru PAI SDN Ibu Jenab 2 Cianjur mengaku bersyukur kini bangunan sekolah sudah bagus, nyaman dan lebih tertata serta kokoh setelah dibangun pihak Kementerian PUPR.

"Usai diperbaiki, kini para murid belajar dengan nyaman, kalau pun ada gempa bumi lagi tak ada kerusakan yang berati paling cuman bocor aja," katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini kondisi bangunan sekolah yang baru dibangun pihak Kementerian sangat kokoh dan kuat sehingga tidak terlalu khawatir ketika terjadi gempa bumi. Namun secara psikis masih trauma.

Sementara itu Efi Afifah Ahmad orang tua murid mengatakan, saat ini kondisi sekolah sudah sangat cukup nyaman, dan lebih tertata serta anak pun untuk pergi sekolah menjadi lebih semangat.

"Iya kalau dari segi bangunan memang kita percaya kokoh dan kuat. Tapi tetap kita selalu mengingatkan anak - anak untuk tetap waspada jika terjadi gempa bumi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved