Sosok Hidayat Arsani, Dibuang ke Tong Sampah saat Bayi, Jadi Kuli, Kini Gubernur Babel Terpilih
Hidayat mengaku saat dilahirkan dia dibuang ke tong sampah. Namun takdir membawanya menjadi seorang yang sukses hingga saat ini.
TRIBUNJABAR.ID - Sosok Gubernur Bangka Belitung Terpilih 2024, Hidayat Arsani, mencuri perhatian.
Masa kecilnya yang pedih dan tak mudah membuat perjuangan Hidayat Arsani jadi sorotan.
Hidayat Arsani yang berpasangan dengan Hellyana memimpin Pilkada Bangka Belitung dengan 299.591 suara.
Pasangan calon nomor urut dua dengan tagline Berdaya ini memimpin dengan selisih 9.043 suara.
Hidayat Arsani-Hellyana diusung 4 parpol yaitu Golkar, PPP, PKS, dan PDIP.
Baca juga: Bayi yang Dulu Dibuang ke Tong Sampah itu Melangkah Menuju Kursi Gubernur: Kisah Hidayat Arsani
Hidayat dari Partai Golkar, sementara Hellyana saat ini menjabat Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung.
Meskipun kini dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Bangka Belitung, rupanya masa lalu Hidayat Arsani cukup berat.
Hidayat Arsani yang lahir pada 21 Agustus 1963 ini tercatat sebagai salah satu pengusaha sukses di Bumi Serumpun Sebalai yang memiliki banyak bidang usaha di bawah bendera Arsani group.
Dia sukses menggeluti sejumlah bidang usaha.
Selain sukses di dunia bisnis, Hidayat Arsani juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Ia pernah memperoleh penghargaan Maha Karya Pembangunan dari Provinsi Bangka Belitung oleh Gubenur Babel Eko Maulana Ali tahun 2012.
Hidayat Arsani membangun sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RS Muhaya dan RS Arsani.
Muhaya dan Arsani, dua rumah sakit milik Hidayat itu namanya diambil dari nama kedua orangtuanya.
Pemberian nama Muhaya dan Arsani itu sebagai bentuk penghormatan Hidayat kepada kedua orangtuanya.
"Nama Rumah Sakit Muhaya dan Arsani itu, itu nama kedua orang tua saya, ini sebagai wujud rasa hormat saya kepada mereka," kata Hidayat Arsani dikutip dari Bangkapos, Minggu (21/8/2022) lalu.
Tak puas dengan dunia bisnis, Hidayat pun terjun ke dunia politik.
Hidayat Arsani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak 12 Mei 2014 hingga 12 Mei 2017.
Baca juga: Buntut Dugaan Intervensi saat Rekapitulasi Suara Pilkada Papua Tengah, Kapolda Diusulkan Dipecat
Sebelum sukses seperti sekarang ini, Hidayat pernah bekerja kasar, mulai dari mengaspal, berdagang hingga kuli serabutan.
Meski menghormati kedua orang tuanya, namun Hidayat pernah mengaku bahwa dia tak pernah mengetahui keberadaan orang tuanya.
Namun Hidayat tak henti bersyukur karena saat ini Allah telah mengangkat derajatnya.
"Saya ini bekas orang susah, ngaspal jalan, berjual kue sampai jadi kuli bangunan sudah saya jalani semua," kata Hidayat saat pemotongan tumpeng perayaan hari lahirnya di sela peresmian SMP dan SMA Al Azhar, Minggu (21/8/2022).
Hidayat mengaku saat dilahirkan dia dibuang ke tong sampah.
Namun takdir membawanya menjadi seorang yang sukses hingga saat ini.
"Yang sedihnya lagi waktu lahir saya dibuang di tong sampah dengan hanya mengenakan dua helai handuk dan dua botol susu sebelum akhirnya diangkat orang. Tapi Alhamdulillah, Allah mengangkat derajat saya sampai saat ini," ungkap Hidayat, mengenang kisah sang nenek.
Saat berulangtahun ke 59 pada 21 Agustus 2022 lalu, Hidayat Arsani mengaku tak ada lagi hasrat duniawi yang ia targetkan.
"Alhamdulillah saya sudah berkecukupan, tidak ada lagi yang harus saya kejar, sekarang waktunya mengabdi untuk daerah. Dan hari ini saya persembahkan hadiri SMP dan SMA Al-Azhar ini untuk menciptakan generasi yang unggul," kata Hidayat.
Organisasi
Di bidang organisasi, Hidayat Arsani pernah memegang jabatan sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bangka Belitung (2013-2017).
Dia juga sebagai Presiden Asosiasi Tambang Timah Indonesia (ATTI) Bangka Belitung.
Hidayat juga menjadi Ketua Asosiasi Petambak Udang Indonesia (APTIN) Bangka Belitung.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Sosok Hidayat Arsani, Gubernur Babel Terpilih 2024, saat Bayi Dibuang ke Tong Sampah, Dulu jadi Kuli,
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
Sosok Federico Barba, Eks Pemain Liga Italia-Spanyol Gabung Persib Bandung, Rekam Jejaknya Mentereng |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni, Politisi Nasdem yang Ramai Dikecam setelah Sebut "Orang Tolol Sedunia" |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar, Bupati Sukabumi Buat Dedi Mulyadi Geram, Sulit Dihubungi soal Jembatan Putus |
![]() |
---|
Sosok Rita Nasution, Dulu Penyanyi Terkenal Kini Jadi Agen Properti Rumah Mewah Rp 120 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.