Bayi yang Dulu Dibuang ke Tong Sampah itu Melangkah Menuju Kursi Gubernur: Kisah Hidayat Arsani

Uniknya, ia mendirikan dua rumah sakit, RS Muhaya dan RS Arsani, sebagai bentuk penghormatan kepada kedua orang tuanya.

|
istimewa via tribunnews
Hidayat Arsani mencoba mesin penggiling ubi untuk menghasilkan tapioka di Pabrik Sadai yang baru ia resmikan Selasa (14/2/2017). 

TRIBUNJABAR.ID - Hasil real count Pilkada Serentak 2024 menunjukkan bahwa pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana, yang mengusung tagline Berdaya, memimpin perolehan suara di Provinsi Bangka Belitung.

Pasangan nomor urut dua ini unggul dengan selisih 9.043 suara dari pesaingnya, pasangan Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah.

Hidayat Arsani-Hellyana meraih 299.591 suara, sementara Erzaldi-Yuri mengantongi 290.548 suara.

Duet Hidayat dan Hellyana diusung oleh koalisi empat partai besar: Golkar, PPP, PKS, dan PDIP.

Hidayat berasal dari Partai Golkar, sementara Hellyana menjabat sebagai Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung.

Ketua KPU Bangka Belitung, Husin, menjelaskan bahwa tahapan rekapitulasi suara merupakan tindak lanjut dari rekapitulasi di tingkat kabupaten dan kota.

"Kalau kita lihat hasil rekapitulasi suara ini, memang sudah tampak pemenangnya, tapi kami tentu masih menunggu apakah ada sengketa nantinya atau tidak di Mahkamah Konstitusi," ujar Husin usai rapat pleno, Minggu (7/12/2024).

Rekapitulasi suara dilakukan di tujuh kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bangka, Belitung, Bangka Tengah, dan Kota Pangkalpinang. Hasil ini akan disampaikan dalam pleno tingkat provinsi, sebelum ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Hidayat Arsani: Pernah Dibuang ke Tong Sampah saat Bayi

Nama Hidayat Arsani dikenal luas di Bangka Belitung. Lahir pada 21 Agustus 1963, ia memulai karier sebagai pekerja serabutan, termasuk menjadi kuli bangunan dan pedagang kecil, sebelum akhirnya menjadi pengusaha sukses melalui Arsani Group.

“Saya ini bekas orang susah. Ngaspal jalan, jual kue, sampai jadi kuli bangunan sudah saya jalani semua,” ungkap Hidayat saat mengenang perjalanan hidupnya dalam peresmian SMP dan SMA Al Azhar, Minggu (21/8/2022).

Tak hanya sukses di bisnis, Hidayat juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bangka Belitung (2014-2017).

Hidayat bahkan mengungkapkan bahwa dirinya pernah dibuang ke tong sampah saat bayi. 

"Yang sedihnya lagi, waktu lahir saya dibuang di tong sampah dengan hanya mengenakan dua helai handuk dan dua botol susu," kenangnya.

Uniknya, ia mendirikan dua rumah sakit, RS Muhaya dan RS Arsani, sebagai bentuk penghormatan kepada kedua orang tuanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved