Proyek Galian Kabel di Kota Bandung Akan Berlangsung 3 Tahun, Nilainya Rp 1,5 Miliar/Kilometer

Pemkot Bandung harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar untuk sebuah proyek yang bertujuan untuk merapikan jaringan kabel udara

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kondisi galian kabel di Bandung yang saat ini masih berantakan. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nilai proyek pengerjaan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) atau galian kabel (ducting) yang dikerjakan oleh PT Bandung Infra Investama (BII) di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung sangat fantastis.

Atas hal tersebut Pemkot Bandung harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar untuk proyek penertiban kabel udara di Bandung yang bertujuan untuk merapikan jaringan kabel udara menambah estetika kota, dan meningkatkan keamanan masyarakat ini.

Direktur Utama PT BII, Asep Wawan Dharmawan mengatakan, proyek tersebut dikerjakan di 147 ruas jalan di Kota Bandung dengan nilai proyek secara keseluruhan sebesar Rp 313 milar dengan pengerjaan selama 3 tahun ke depan.

"Jadi kurang lebih kalau dihitung per kilometer sekitar Rp1,5 miliar," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (15/12/2024).

Asep mengatakan, dari total 147 ruas jalan yang akan dikerjakan tersebut saat ini baru rampung di 38 ruas jalan dengan total panjang sekitar 30 kilometer, sehingga sisa pengerjaannya pun masih sangat banyak.

Di tengah sisa pengerjaan yang masih banyak, proyek ini dihentikan sementara mulai 15 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama momen Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Kondisi Terkini Proyek Galian Kabel di Bandung Setelah Dihentikan Sementara

"Iya jadi prinsip dasarnya semua pengerjaan IPT itu mulai tanggal 15 nanti malam dihentikan semuanya, sekarang sudah masuk ke 38 ruas jalan ya. Kemudian mulai jam 24.00 sampai dengan hari Rabu dini hari, kita akan lakukan perapihan kembali di ruas jalan itu," kata Asep.

Selama proses perapihan ruas jalan tersebut, kata Asep, pihaknya tentu akan melakukan pengawasan dan mengontrol untuk memastikan kontraktor yang bekerja di proyek ini sudah berjalan sesuai dengan arahan PT BII.

Kondisi galian kabel di jalan Viaduct, Kota Bandung setelah dihentikan sementara, Minggu 15 Desember 2024.
Kondisi galian kabel di jalan Viaduct, Kota Bandung setelah dihentikan sementara, Minggu 15 Desember 2024. (hilman kamaludin/tribun jabar)

Asep mengakui, proyek ini memang mendapat keluhan dari masyarakat terutama terkait kemacetan dan keselamatan lalu lintas, sehingga pihaknya akan segera memperbaiki proses pengerjaan.

"Mengingat ada masukan-masukan, kita akan perbaiki metode pengerjaan, kemudian mitigasi risiko terutama lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved