Berita Viral

Sosok Pria yang Viral Pukul Dokter Koas di Palembang Gara-gara Jadwal Jaga, Ingin Tempuh Jalur Damai

Sosok pria dalam video viral pemukulan terhadap dokter koas yang juga mahasiswa FK Unsri, Palembang, kini terungkap.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa, Kompas.com
Sosok pria dalam video viral pemukulan terhadap dokter koas yang juga mahasiswa FK Unsri, Palembang. 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok pria dalam video viral pemukulan terhadap dokter koas yang juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), kini terungkap.

Dalam video yang beredar viral, pria tersebut memukuli dokter koas bernama Muhammad Luthfi karena permasalahan jadwal jaga akhir tahun.

Belakangan diketahui bahwa pria tersebut berinisial DT, yang merupakan sopir dari sesama koas FK Unsri berinisial LD.

DT akhirnya mendatangi kantor polisi setelah mendapatkan panggilan dari penyidik Polda Sumsel.

Tidak sendirian, DT datang dengan menggunakan masker bersama dengan kuasa hukumnya, Titis Rachmawati.

Dia diperiksa di ruang penyidik Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel.

Titis menyebut, kliennya itu akan bersikap kooperatif sebagai terduga pelaku dan mengakui perbuatannya.

"Kami sangat kooperatif menyerahkan calon tersangka. Memang dia melakukan suatu perbuatan yang sangat tidak dibenarkan secara hukum menganiaya seseorang," kata Titis, dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/12/2024).

Sebuah video menayangkan dokter koas dipukuli diduga gara-gara jadwal jaga akhir tahun di Kota Palembang,  beredar viral di media sosial.
Sebuah video menayangkan dokter koas dipukuli diduga gara-gara jadwal jaga akhir tahun di Kota Palembang, beredar viral di media sosial. (Istimewa)

Baca juga: Viral Video Dokter Koas Unsri Palembang Dipukuli, Diduga Gara-gara Jadwal Jaga Akhir Tahun

Titis menjelaskan, DT akan bertanggung jawab atas perbuatannya itu. 

Ia pun akan menemui korban maupun pihak FK Unsri terkait kejadian tersebut. 

"Kami akan bertanggung jawab, karena semuanya adalah anak-anak kita," ucap Titis.

Menurut Titis, LD pun terganggu kejiwaannya karena pemberitaan pemukulan Muhammad Luthfi ini.

"LD (dokter koas) juga terganggu kejiwaannya karena banyak hal-hal yang sudah dipelintir," ungkap Titis.

Titis mengaku, pihaknya akan mengupayakan penyelesaian masalah secara damai.

"Pasti kami akan lakukan upaya perdamaian dan kita juga akan ikuti proses hukum," lanjut dia.

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved