Pesan Atalia Praratya setelah Ridwan Kamil Kalah Pilkada Jakarta 2024, Puji Kegigihan Suami

TRIBUNJABAR.ID - Anggota DPR RI Atalia Praratya memberikan pesan manis untuk suaminya, Ridwan Kamil setelah kalah dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Ridwan Kamil yang berpasangan bersama politikus PKS, Suswono, dengan nomor urut 1 harus menerima kemenangan dari pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Berdasarkan hasil akhir pengesahan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara.

Hasil tersebut berada di bawah perolehan Pramono Anung-Rano Karno yang mendapatkan 2.183.239 suara.

Sementara, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh sebanyak 459.230 suara.

Dengan demikian, Ridwan Kamil pun gagal menempati posisi orang nomor satu di Jakarta pada lima tahun ke depan.

Kendati begitu, Atalia Praratya mengapresiasi kegigihan suaminya dalam menjalani proses kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Untuk kang emil @ridwankamil, selama 28 tahun saya dampingi, tidak pernah sekali pun saya melihat Kang Emil setengah-setengah dalam perannya baik sebagai arsitek, dosen, pengusaha, aktivis sosial, wali kota ataupun gubernur," tulis Atalia Praratya, dikutip dari Instagram @ataliapr. Jumat (13/12/2024).

Baca juga: "Takdir Terbaik" Ucapan Ridwan Kamil Atas Kemenangan Pramono-Rano, Sebut Tak Ada Penyesalan

"Terimakasih sudah berusaha. Insya Allah takdir terbaik menanti," tambahnya.

Dalam unggahan tersebut, Atalia Praratya juga memberikan ucapan selamat kepada pasangan terpilih, Pramono Anung-Rano Karno.

"Untuk Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano, selamat telah terpilih menjadi Gubernur Jakarta, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran untuk memimpin Jakarta," tutur Atalia Praratya.

"Kami turut berbahagia, dan siap berkolaborasi kedepannya" ujarnya melanjutkan.

Selain itu, Atalia Praratya juga berterima kasih kepada para pendukung suaminya serta menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia.

"Untuk semua pendukung Kang Emil, terima kasih sudah berjuang bersama. Semoga Allah membalas kebaikan dengan kebaikan yang berlipat ganda," kata dia.

"Untuk semuanya, Indonesia sangat layak untuk dicintai. Tetaplah bersemangat menebar manfaat di ranah kebaikan masing masing. Salam sayang untuk semua," tutup Atalia.

Alasan Ridwan Kamil Batal Ajukan Gugatan ke MK

Sebelumnya, Ridwan Kamil menuturkan bahwa materi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan dilayangkan timnya sudah selesai dipersiapkan. 

Bahkan, ia menyebut, banyak sekali fakta yang bisa memperkuat gugatannya di MK.

"Kami menemukan banyak sekali fakta yang perlu diklarifikasi dan konfirmasi," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Namun, berdasarkan masukan dari banyak pihak, mulai dari para tokoh, para ahli, para pimpinan partai KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono memilih untuk tidak melanjutkan gugatan ke MK. 

Selain itu, ia menerima dengan ikhlas hasil Pilkada Jakarta karena ingin menjaga kondusivitas kota ini. 

"Saya bilang faktanya ada di MK, itu fakta-faktanya tebal, tapi karena ada kepentingan bangsa yang lebih besar, yaitu kondusivitas damai yang harus kita jaga, serta kelelahan warga Jakarta yang harus juga dihitung kalau harus pilkada lagi," tegasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Tidak Jadi Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK, Ingin Jaga Situasi Masyarakat

Ia juga menyadari, warga Jakarta sudah merasa begitu lelah karena menghadapi berbagai rentetan pemilu di tahun 2024 ini. 

Oleh karena itu, ia tak mau membuat warga Jakarta semakin lelah dengan adanya gugatan MK yang ia layangkan.

Selain itu, Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya pun telah bermusyawarah dan mendapatkan masukan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Murni hasil musyawarah, perdebatannya panjang, masukan-masukan dari pimpinan tentu kita tanya termasuk tentunya kepada Pak Prabowo sendiri," ungkap Ridwan Kamil.

Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan bahwa saran dari Prabowo bersifat rekomendasi dan bukan perintah.

"Tapi, sifatnya bukan perintah, semua diserahkan kembali kepada forum musyawarah ini," tambahnya.

Tetap Sibuk Meski Tak Jadi Gubernur

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga mengaku akan tetap memiliki banyak kesibukan usai kalah pada Pilkada Jakarta 2024. 

"Saya adalah dosen, saya adalah arsitek, saya juga masih kurator IKN ya," ujar Ridwan Kamil.

"Jadi mencintai bangsa ini bentuknya banyak, tidak harus disederhanakan seolah-olah ada hal-hal yang sifatnya politik praktis," jelas dia. 

Selain itu, eks gubernur Jawa Barat ini mengaku akan beristirahat dan menghabiskan waktu bersama warga usai mengikuti serangkaian Pilkada Jakarta 2024.

"Saya dan Pak Suswono setelah ini akan beristirahat segera dengan kondisi kemarin yang luar biasa tinggi. Kita akan kembali ke keluarga masing-masing," kata Ridwan Kamil. 

Meski begitu, Ridwan Kamil memastikan dia dan Suswono tak akan berhenti untuk mengabdi ke bangsa dan negara.

"Jadi tidak ada sedikitpun dalam benak saya nanti harus ada jabatan tertentu," ucap dia. 

"Saya masuk politik itu bukan cari pekerjaan, itu adalah pintu yang saya ambil untuk melakukan pengabdian," bebernya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.