Pengungsi Terdampak Bencana di Cianjur Mencapai 4.218 Jiwa, dari 13 Kecamatan

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat jumlah pengungsi terdampak bencana alam di Cianjur selatan bertambah dari 3.946 jiwa menjadi 4.218 jiwa.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengatakan, berdasarkan data terbaru yang tercatat jumlah pengungsian kini telah mencapai sebanyak 4.218 jiwa yang tersebar di 14 kecamatan.

"Warga terdampak bencana banjir, pergerakan tanah, mengungsi di beberapa titik yaitu di Kecamatan Agrabinta, Campaka, Campaka Mulya, Cibinong, Cijati, Leles, Naringgul, Pagelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagra, Takokak, dan Tanggeung," ucap Asep, Jumat (13/12/2024).

Rata-rata, warga yang mengungsi tersebut mengungsi di aula desa, rumah saudara, tetangga, dan madrasah yang aman dari ancaman bencana alam susulan.

"Sesuai dengan laporan petugas di lapangan, sebanyak 1.597 jiwa yang terdampak banjir, kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah banjir surut," katanya.

Baca juga: Viral Video Duel ala Gladiator Diduga Pelajar SMP di Cianjur, Disdikpora Bilang Belum Tentu Cianjur

Asep mengatakan, pengungsi dalam keadaan sehat dan baik. Namun para pengungsi masih membutuhkan sejumlah bantuan seperti makanan cepat saji, obat-obatan, kebutuhan anak, dan alat pembersih.

"Tim gabungan sudah menunjuk Gedung PGRI Sukanagra sebagai gudang logistik bantuan bagi para warga terdampak bencana. Karena itu bagi pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan harap di serahkan ke gudang BPBD di Gedung PGRI Cianjur," kata dia. (*)