Dugaan Pelecehan Anggota DPRD Cirebon
Kader Senior Demokrat Cirebon Prihatin dengan Dugaan Pelecehan pada SPG, Akan Pecat Jika Terbukti
Partai Demokrat menjunjung tinggi nilai penghormatan terhadap perempuan dan tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan masyarakat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Beberapa kader senior Partai Demokrat (PD) Kabupaten Cirebon menyampaikan keprihatinan mendalam terkait dugaan pelecehan yang melibatkan seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Demokrat berinisial MJ terhadap seorang SPG produk rokok berinisial II (27).
Kasus ini mencuat ke publik dan viral di media sosial, memancing berbagai komentar.
Saat ini, Polresta Cirebon telah menangani laporan dari terduga korban.
Salah satu kader PD, Sukma Fahmi, yang juga menjabat Ketua Organisasi Sayap PD Barindo, mengungkapkan keterkejutannya atas cepatnya penyebaran berita ini.
Ia menyayangkan perkembangan yang terjadi sebelum ada kejelasan dari pihak berwenang.
“Ya dari kemarin kami sangat prihatin jika peristiwa ini benar terjadi."
Baca juga: SPG Rokok Urai Kronologi Pertemuan dengan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon: Diajak Dibayar di Karaoke
"Namun, kami juga kecewa dengan cepatnya berita ini menyebar tanpa ada kepastian. Belum ada laporan resmi, tapi seakan-akan sudah menjadi fakta,” ujar Sukma, Jumat (13/12/2024).
Sukma menambahkan, bahwa dirinya bersama sejumlah kader senior PD telah mengadakan pertemuan untuk membahas kasus tersebut.

Mereka menilai pentingnya penyelesaian yang adil dan menyeluruh.
“Kami sangat terkejut mengetahui bahwa kejadian ini konon terjadi setelah salat Jumat, hari yang dianggap penuh berkah bagi umat Islam."
"Tapi lagi-lagi, berita ini berkembang begitu cepat, meskipun belum ada bukti,” ucapnya.
Didampingi kader-kader senior lainnya seperti Rahmat Isnaini, Didi Risdiana dan Ieis Firdaus Usman, Sukma menegaskan dukungan penuh kepada pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.
“Kami percaya kepada Polresta Cirebon untuk mengusut tuntas dan memanggil saksi-saksi yang terkait. Kami akan terus mengawasi perkembangan kasus ini,” jelas dia.
Ia juga menegaskan, bahwa Partai Demokrat menjunjung tinggi nilai penghormatan terhadap perempuan dan tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan masyarakat.
“Jika terbukti bersalah, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas, termasuk mengusulkan pemecatan dari keanggotaan partai,” katanya.
Sukma pun mengimbau masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.
“Kami mengimbau agar masyarakat menjaga kondusivitas daerah dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, korban telah melaporkan kasus ini ke Polresta Cirebon, sedangkan pihak terduga pelaku juga dikabarkan telah membuat laporan balik.
Polresta Cirebon diharapkan segera mengusut tuntas kasus ini demi terciptanya keadilan dan ketenangan di tengah masyarakat.
Seperti diketahui, kasus ini berawal dari media sosial platform X yang dihebohkan oleh unggahan akun @Calliopealto yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang masih aktif.
Pemilik akun tersebut juga menyertakan foto terduga pelaku menggunakan jas almamater partai, lengkap dengan nama partai dan nomor urutnya.
Dilihat pada Sabtu (7/12/2024) pagi, unggahan tersebut pertama kali dipublikasikan pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 15.07 WIB.
Dalam cuitannya, pemilik akun membagikan pengalaman pahitnya dan menyebut nama lengkap terduga pelaku, berinisial MJ.
"M***** J*** ANJ******!!!!! BERANI-BERANINYA LU NGELECEHIN GW PAS JAM KERJA DI KANTOR LU SENDIRI, P***||||||||||!!!!!!!!!!!!" tulis akun @Calliopealto seperti dikutip Tribun, Sabtu (7/12/2024).
Dalam cuitan lanjutan, pemilik akun menceritakan kronologi kejadian yang terjadi saat dirinya sedang bekerja menjual produk di sekitar Masjid Agung Sumber, Cirebon, tepat setelah salat Jumat.
Pemilik akun mengungkapkan, bahwa terduga pelaku, MJ, bersama seorang staf, mengajaknya masuk ke kantor DPRD Kabupaten Cirebon untuk menawarkan produk yang dijual.
la juga mengajak dua rekannya untuk bersama-sama memenuhi target penjualan.
Awalnya, mereka menunggu di ruang tunggu sebelum diarahkan masuk ke ruangan MJ.
Situasi berubah ketika terduga pelaku mulai melontarkan ajakan karaoke, menatap korban dengan cara yang tidak wajar, hingga melakukan tindakan fisik.
"Tapi tiba2 pembicaraan malah mengarah ke ngajakin karaoke. Disitu situasi udh mulai aneh."
"Karna tatapan dia ke aku mulai ga biasa. Terus dia narik temen ku ke arah ruangan yg ada sekat."
"Aku gatau apa yg terjadi disitu, krn aku sama satu temenku cuma duduk," tulis cuitan selanjutnya.
Ketika gilirannya tiba, korban mengaku ditarik paksa dan dicium di pipi kanan, pipi kiri, hingga bibir.
MJ juga diduga memegang bagian tubuh korban sambil melontarkan ucapan tak senonoh.
"Setelah temenku, dia tbtb nyuruh aku buat ikut ke tempat tadi. Narik paksa dan langsung cium pipi kanan kiri bahkan bibir. Pegang pantat sambil bilang "kamu kalo saya pake mau dibayar berapa?."
"Aku spontan nolak dan berontak. Tapi aku ga smpt rekam apapun," tulisnya.
Korban juga mengungkapkan, bahwa terduga pelaku mencoba mencium kepala dan pipi teman-temannya di hadapan mereka, sambil terus melontarkan pertanyaan-pertanyaan berbau seksual.
Dalam unggahan tersebut, korban mengaku merasa syok dan tidak sempat merekam kejadian karena tidak menyangka akan dilecehkan.
"Aku cuma mau jualan produk, bukan mau dilecehin perkara kostum ku yg minim krn SOP brand," tulisnya.
Korban mengaku langsung menghubungi seorang temannya yang bekerja sebagai wartawan DPRD dan menangis saat menceritakan kronologi kejadian.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Update Dugaan Pelecehan SPG oleh Anggota Dewan: BK DPRD Cirebon Bakal Panggil Rekan MJ dan Korban |
![]() |
---|
Heboh Kasus Dugaan Pelecehan Anggota DPRD Cirebon, Korban Dapat Pendampingan Khusus |
![]() |
---|
Demokrat Jabar Akan Investigasi Dugaan Pelecehan SPG oleh Anggota DPRD Cirebon |
![]() |
---|
MJ Anggota DPRD Cirebon yang Diduga Lecehkan SPG Buka Suara, Ceritakan Pertemuan versi Dia |
![]() |
---|
Klarifikasi Anggota DPRD Cirebon yang Dituding Lecehkan SPG Rokok: Terlalu DIni untuk Saya Tanggapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.