Dugaan Pelecehan Anggota DPRD Cirebon

MJ Anggota DPRD Cirebon yang Diduga Lecehkan SPG Buka Suara, Ceritakan Pertemuan versi Dia

MJ menegaskan, bahwa tuduhan yang beredar di media sosial tidak ada kaitannya dengan partai politiknya. 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
II (27), korban dugaan pelecehan seksual yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Cirebon, akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Cirebon, Sabtu (7/12/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa (MJ), membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan seorang wanita berinisial II (27), seorang sales promotion girl (SPG).

Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Sabtu (7/12/2024) malam, MJ memberikan klarifikasi terkait laporan tersebut.

“Ya, siang tadi saya mendapat kabar bahwa saya dilaporkan oleh seseorang di Polresta Cirebon."

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa (MJ) (baju putih) didampingi kuasa hukumnya, Wawan Hermawan (baju batik) menggelar konferensi pers di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Sabtu (7/12/2024) malam. Dalam kesempatan ini MJ menyangkal tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan seorang wanita berinisial II (27).
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa (MJ) (baju putih) didampingi kuasa hukumnya, Wawan Hermawan (baju batik) menggelar konferensi pers di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Sabtu (7/12/2024) malam. Dalam kesempatan ini MJ menyangkal tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan seorang wanita berinisial II (27). (Tribun Jabar/ Eki Yulianto)

"Hal inilah yang membuat saya hadir di sini untuk memberikan keterangan dan klarifikasi,” ujar MJ, kepada awak media.

MJ menegaskan, bahwa tuduhan yang beredar di media sosial tidak ada kaitannya dengan partai politiknya. 

"Konon, kasus ini ramai di media sosial dengan menggunakan atribut partai."

Baca juga: SPG Diduga Dilecehkan Anggota DPRD Cirebon, Kuasa Hukum Ungkap Intimidasi yang Diterima Korban

"Padahal, kejadiannya tidak ada hubungannya dengan partai, ini persoalan pribadi,” ucapnya.

Ia juga menyebut, bahwa foto yang diunggah oleh korban, yang menunjukkan dirinya mengenakan atribut partai, adalah foto lama saat dirinya masih dalam masa pencalonan.

“Yang diposting itu adalah foto lama saat pencalonan sebelum saya dilantik sebagai anggota DPRD."

"Bahkan ada foto saya memakai kemeja putih yang juga diunggah, tapi entah kenapa sekarang sudah hilang,” jelas dia, sambil menunjukkan bukti foto kepada wartawan.

MJ mengaku tidak merasa melakukan tindakan pelecehan seperti yang dituduhkan.

Ia menceritakan pertemuannya dengan korban dan beberapa SPG lainnya pada hari kejadian.

“Pada hari Jumat, setelah salat Jumat, saya berjalan menuju kantor dari Masjid Agung Sumber."

"Dalam perjalanan, saya melihat beberapa SPG mendekati saya. Ketika saya masuk ke kantor, mereka menyusul,” katanya.

MJ juga menegaskan, bahwa hingga saat ini, ia belum menerima panggilan resmi dari penyidik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved