Pengendara Motor Berjatuhan hingga Luka-luka di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sejumlah pengendara motor terjatuh di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di sekitar Simpang Putar Balik Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat. 

Penyebabnya adalah kondisi jalan yang berlubang cukup dalam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, beberapa kendaraan bermotor yang melintas dari arah Baros menuju Sukaraja terjungkal dan terlempar akibat jalan yang berlubang itu.

Kondisi jalan yang rusak ini terlihat jelas mulai dari depan Grand Riung hingga menuju Simpang Limusnunggal. Lubang-lubang besar yang menganga, membuat pengendara motor kesulitan untuk melintas dengan aman.

Seorang pengendara yang menjadi korban, Firmansyah (48), mengatakan, jalan tersebut sangat membahayakan terutama saat hujan deras.

"Jalanannya banyak berlubang. Kalau hujan, pengendara motor harus ekstra hati-hati, lubangnya cukup dalam," ujar Firmansyah, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: 2 Korban Hilang Bencana Banjir dan Longsor Sukabumi Belum Ditemukan, Diduga Bukan Tertimbun

Firman mengungkapkan, dia kehilangan kendali saat melintasi jalan rusak itu. Pasalnya tidak hanya satu lubang yang ia lintasi. 

"Tiba-tiba motor saya oleng, terus jatuh terlempar. Lumayan luka di wajah dan tangan keseleo. Kaki sudah jelas lecet," ungkapnya. 

Dia mengatakan, sudah banyak yang jatuh di jalan itu.

"Saya ini mungkin yang kelima. Tadi ada lagi, anak sekolah dan karyawan juga terjatuh," katanya.

Korban lainnya, Patimah (26), mengatakan, selain jalan rusak berlubang, pada malam juga tak ada penerangan.

Baca juga: 2 Korban Hilang Bencana Banjir dan Longsor Sukabumi Belum Ditemukan, Diduga Bukan Tertimbun

"Kemarin itu kejadiannya malam arah mau pulang. Kondisinya gelap, karena penerangannya mati. Jatuh juga, tak tahu banyak lubang. Jalan juga lurus, kalau pengendara tidak tahu, bahaya," ucapnya.

Dia berharap pihak dinas terkait segera memperbaiki jalan itu.

"Mengingat jalan Lingkar Selatan merupakan jalur utama yang banyak dilalui kendaraan, terutama sepeda motor. Jelas menambah risiko kecelakaan," kata Patimah. (*)