Belasan Makam di Cibadak Sukabumi Terpaksa Dipindahkan, Terdampak Pergerakan Tanah
Belasan makam di Kampung Cicadas, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipindahkan, Senin (9/12/2024).
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Belasan makam di Kampung Cicadas, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dipindahkan, Senin (9/12/2024).
Informasi dihimpun, belasan makam itu awalnya berada di lahan pribadi, kini dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Pemindahan belasan makam itu menyusul dampak pergerakan tanah yang terus meluas.
Tokoh masyarakat setempat, Ustaz Hamdani, mengatakan, sebanyak 18 makam yang dipindahkan yang awalnya berada di pemakaman keluarga ke TPU.
Baca juga: Penampakan Jembatan yang Putus akibat Banjir Bandang di Jalur Geopark Sukabumi, Ratusan KK Terisolir
"Iya menindaklanjuti karena di sini ada pergeseran tanah ya, dikarenakan luasnya bisa disebut sangat luas, hektaran, jadi makam-makam di sini terdampak, makanya kita pindahkan. Kemarin kita sudah pindahkan 9 makam, rencana hari ini juga 9 makam, namun terkendala dengan hujan, ada pergerakan lagi. Jumlahnya sekitar 18 makam," ungkap Hamdani kepada wartawan di lokasi.
Terlihat Hamdani dan sejumlah warga nampak menggali makam yang terdampak pergeraka tanah, untuk selanjutnya memindahkan mayat ke TPU setempat.
Kendaraan pikap pun dipakai warga dalam proses pemindahan pemakaman tersebut. Jarak dari pemakaman tanah pribadi ke TPU berkisar sekitar 1,5 kilo meter.
"Ini makam keluarga, mau dipindah ke tempat pemakaman umum, kurang lebih jarak 1,5 kiloan," ucap Hamdani.
Di tempat yang sama, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan, di lokasi itu saat ini terdapat puluhan rumah yang terancam pergerakan tanah.
Menurutnya, di tahun 2022 juga pernah terjadi hal serupa, sehingga membuat lokasi itu zona merah atau rawan pergerakan tanah.
"Ini sebenarnya berbatasan dengan Kecamatan Cikidang, ini juga tadi udah disampaikan jumlah yang rusak berat ada 5, rusak ringan ada 10 dan terancam 41. Kalau lihat lokasi ini berdasarkan kajian tahun 2022 ini seharusnya sudah harus dipindah, oleh karena itu saya sarankan dari pak Kades, pak Camat, membuat surat ke BPBD Kabupaten Sukabumi, nanti kita tindaklanjuti untuk ke pusat," kata Ade Suryaman.
Baca juga: Banjir Melanda Sukabumi, DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Jabar Evakuasi Warga Terdampak
Ade Suryaman pun nampak membawa bantuan bahan pokok untuk warga Kampung Cicadas, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak yang terdampak pergerakan tanah.
Ade Suryaman juga meminta agar Pemdes dan pihak kecamatan membantu mempersiapkan lahan untuk relokasi warga yang terdampak.
"Saya harapkan juga untuk persiapan lahannya, nanti kalau kita kemarin dengan BNPB dari pusat itu akan dibuatkan bangunan yang baru, yang penting adalah tempatnya," ucap Ade Suryaman.*
#TribunBreakingNews
makam
Kecamatan Cibadak
Kabupaten Sukabumi
tempat pemakaman umum (TPU)
pergerakan tanah
Hamdani
TribunBreakingNews
BREAKING NEWS Berkaca Mata Hitam, Ridwan Kamil Tiba di Bareskrim Polri, Cuma Ucap 1 Kalimat |
![]() |
---|
Buntut Video Viral Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati, Polisi Selidiki Dugaan Jaringan Terorganisir |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Purwakarta, Libatkan 3 Mobil |
![]() |
---|
2 Lembaga Hukum Tangani Kasus PT BDS Milik Pemkab Bandung, Pengamat: Kemajuan yang Signifikan |
![]() |
---|
Bupati Apresiasi Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.