Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir cileuncang di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).
Banjir tersebut lambat surut karena selokan atau saluran air yang ada di sekitarnya diduga tidak berfungsi atau tersumbat.
Dampaknya tidak hanya menghambat pengendara, tapi juga pejalan kaki. Termasuk para pelajar sekolah dasar saat pergi dan pulang sekolah harus menggunakan sandal, bahkan ada sejumlah pelajar yang menjinjing sepatunya agar tidak basah atau bertelanjang kaki karena harus melintasi genangan banjir.
Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir cileuncang di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir cileuncang di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir cileuncang di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir cileuncang di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir cileuncang di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir cileuncang di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)Sejumlah pelajar sekolah dasar pulang sekolah selesai mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun 2024 berjalan melintasi genangan banjir di Jalan Sukabirus, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
lihat foto
![[FULL] Gaya Blak-blakan Purbaya Lemahkan Pemerintah? Pakar: Hasan Nasbi Nggak Berhak Ikut Campur](https://img.youtube.com/vi/wD_dIYbA7Q0/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.