Agrabinta Cianjur Dikepung Banjir, Longsor, dan Pergerakan Tanah, 1.430 Warga Terdampak
Sebanyak 1.430 jiwa di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, terdampak bencana banjir, pergerakan tanah, dan longsor.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 1.430 jiwa di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, terdampak bencana banjir, pergerakan tanah, dan longsor. Akibatnya sebagian dari mereka terpaksa mengungsi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda Miharja saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/12/2024).
"Bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) kemarin terjadi di empat desa yaitu di Desa Sinarlaut, Sukamanah, Mulsayari, dan Bunisari," katanya.
Akibat bencana alam tersebut, lanjut dia, membuat ratusan rumah yang tersebar di empat desa terdampak dan mengalami rusak berat, sedang dan ringan.
Baca juga: Kampung Cijagra Sudah Sembilan Hari Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi
Berdasarkan laporan yang diterima, dari keempat desa tersebut, ada 794 keluarga dengan 1.430 jiwa yang terdampak. Akibatnya sebagian dari warga terdampak terpaksa harus mengungsi.
"Meskipun banjir sudah surut dan pergeseran tanah sudah tidak lagi terjadi, tapi masih terdapat sejumlah keluarga terutama di Desa Sinarlaut yang menempati tenda pengungsian akibat rumah mereka rusak dan tidak dapat lagi ditempat," katanya,
Selain itu Nanda mengatakan, pihaknya dibantu TNI, BPBD dan sejumlah relawan kemanusiaan masih melakukan penanganan dibeberapa titik lokasi pengungsian.
"Warga yang masih tinggal di pengungsian tentunya itu cukup terpantau oleh petugas. Kita juga bergerak ke setiap lingkungan untuk memastikan kesehatan warga yang sudah kembali ke rumah mereka. Karena, sebagian sudah ada yang mengeluh sakit, terutama warga yang lanjut usia," kata dia.
Sekedar untuk diketahui berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Cianjur tercatat ada sebanyak 18 kecamatan di Cianjur Selatan yang terdampak bencana banjir, pergerakan tanah, dan longsor.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilkada Cianjur, Selisih Suara Wahyu-Ramzi dan Herman-Ibang Sebanyak 24.547
Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cianjur, Pikap Oleng Tabrak 3 Siswa yang Jalan Kaki, 1 Tewas |
![]() |
---|
BPBD Catat 3 Bencana Alam di Tasikmalaya dalam 2 Hari, Terbesar Longsor di Desa Pancatengah |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalan Utama Menuju Cikalong Tasikmalaya, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi |
![]() |
---|
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Nahas, Orang Tua Jaga Warung, Balita di Cianjur Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Dekat Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.