Popok hingga Gas, Pertamina Kirimkan Bantuan bagi Warga Terdampak Bencana di Cianjur Selatan

PT Pertamina Patra Niaga menyerahkan sejumlah logistik bantuan bagi warga terdampak bencana di Cianjur selatan melalui PMI Kabupaten Cianjur.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Sales Area Manager (SAM) Retail Sukabumi-Cianjur PT Pertamina Patra Niaga menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Cianjur selatan melalui PMI Kabupaten Cianjur, Jumat (6/12/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sales Area Manager (SAM) Retail Sukabumi-Cianjur PT Pertamina Patra Niaga menyerahkan sejumlah logistik bantuan bagi warga terdampak bencana di Cianjur selatan melalui PMI Kabupaten Cianjur.

Sales Area Manager (SAM) Retail Sukabumi-Cianjur PT Pertamina Patra Niaga, Erlangga Prabasri, mengatakan, pihaknya bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Cianjur menyalurkan sejumlah bantuan.

"Terdiri atas kebutuhan bayi, baik susu formula dan popok. Kebutuhan pangan seperti mi instan, beras, hingga minyak goreng. Juga tabung Bright Gas untuk kebutuhan memasak warga terdampak bencana," ucapnya.

Sejumlah bantuan tersebut disalurkan melalui PMI, lanjut dia, karena untuk menuju lokasi yang terdampak bencana, kondisi tanahnya masih labil dan akses jalan belum dapat dilintasi.

Baca juga: Cerita Aiptu Dedi Somantri yang Menggendong Disabilitas Terjebak Banjir di Agrabinta Cianjur

"Mudah-mudahan bantuan yang diserahkan ke PMI Cianjur ini bisa meringankan beban para korban bencana, terutama warga yang belum mendapatkan bantuan sama sekali," kata dia.

Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, mengatakan, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan dari Pertamina tersebut kebeberapa lokasi yang terdampak bencana.

"Berdasarkan laporan terbaru dari petugas di lapangan, stok kebutuhan para pengungsi dan warga terdampak di Kecamatan Kadupandak, juga Agrabinta dan Takokak, sudah mulai menipis," ucapnya.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilkada Cianjur, Selisih Suara Wahyu-Ramzi dan Herman-Ibang Sebanyak 24.547

Fikri mengatakan, saat ini masih terdapat akses jalan yang belum dapat dilalui karena tertutup tanah longsor, serta jalan ambles. Namun pihaknya bakal menurunkan sejumlah motor untuk mencapai titik yang masih terisolasi.

"Hingga kini pun curah hujan di wilayah Cianjur selatan masih sering terjadi," ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa lokasi terdampak bencana di sebanyak 15 kecamatan tersebut, tercatat ada 2.449 jiwa dari 931 KK harus mengungsi.

"Akibat bencana itu juga membuat satu orang meninggal dunia, satu hilang. Lalu 37 rumah rusak berat, 56 rusak sedang, 60 rusak ringan, dan 678 rumah terancam serta lima tempat ibadah terdampak," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved