Nyawa Ai Tak Tertolong Setelah Terseret Arus Sungai Cinagar Cianjur yang Tiba-tiba Meluap

Ai Saraswati (17) meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Cinagar di Cianjur, Jawa Barat, yang tiba-tiba meluap.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Dok Kapolsek Kadupandak
Prosesi pemakaman Ai Saraswati (17) warga Kampung Rawajambu RT01/05, Desa Sukamahi, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal setelah terseret arus Sungai Cinagar, Rabu (4/12/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ai Saraswati (17) meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Cinagar. Ai merupakan warga Kampung Rawajambu RT 01/05, Desa Sukamahi, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika korban tengah beraktivitas di bibir Sungai Cinagar, Rabu (4/12/2024). Air tiba-tiba meluap dan menyeret korban.

Kapolsek Kadupandak, AKP Deden Hermansyah, mengatakan, korban tidak mengetahui Sungai Cinagar tengah meluap akibat hujan deras. Akibatnya korban pun terbawa arus dan dinyatakan hilang.

"Korban tidak sempat menyelamatkan diri, karena debit air yang cukup tinggi dan cukup deras. Polisi dibantu warga setempat sempat melakukan penyisiran di sepanjang bibir sungai," kata Deden, Rabu.

Baca juga: Kabupaten Cianjur Termasuk WIlayah yang Dilanda Hidrometeorologis, 11 Kecamatan Terdampak

Jasad korban ditemukan beberapa ratus meter dari titik pertama dilaporkan hilang.

"Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi karena sudah mengikhlaskan kejadian tersebut," katanya.

Deden mengimbau masyarakat yang tinggal di lokasi kejadian untuk selalu berhati-hati dan waspada, serta mengingatkan anak-anak agar tidak bermain di area sungai.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Kadupandak, Cianjur, Terdampak Pergerakan Tanah, Ada Warga yang Dievakuasi

"Di wilayah kami juga terdapat beberapa wilayah terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah. Kita bersama forkopimcam masih berupaya melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved