Trik Agus Pemuda Disabilitas Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Diiming-iming Ritual Pembersihan Dosa

Kini terungkap trik pemuda penyandang disabilitas bernama Agus diduga melecehkan mahasiswi hingga dijadikan tersangka pemerkosaan.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase tangkapan layar youtube channel tv one news
Pendamping korban, Ade Lativa (kiri) blak-blakan menceritakan trik Agus Buntung (kanan) melakukan tindak pemerkosaan kepada mahasiswi. Diduga korban Agus berjumlah 7 wanita.  

Yakni dengan mendorong dan memberontak kala dirudapaksa.

Namun lagi-lagi korban mengaku tak berdaya karena diancam oleh Agus.

"Sebenarnya korban sudah sempat melawan juga namun ada ancaman lainnya, dikatakan (oleh pelaku) bahwa kalau melawan hidupnya hancur dan juga kalau teriak didengar orang mereka akan dinikahkan. Korban semakin ketakutan dan akhirnya setelah itulah baru kemudian korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian," ungkap Ade Lativa.

Baca juga: Kesaksian Guru Sebelum Insiden Remaja Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel, Singgung Ambisi Sang Ibunda

Tanggapan Agus Buntung

Mendengar cerita versi korban, Agus Buntung langsung menanggapinya dengan tegas.

Agus segera membantah cerita korban tersebut dan mengaku tidak mungkin dirinya mengancam mahasiswi dengan fisik sempurna.

"Tidak ada, saya berani sumpah tidak ada ancaman. Ancaman seperti apa? kan dia (korban) bisa melawan, bisa semua-muanya, dia normal, sedangkan saya kayak gini," pungkas Agus Buntung.

Mengetahui bantahan dari Agus, Ade Lativa kembali mengurai fakta mengejutkan.

Bahwa berdasarkan penelusuran timnya, korban Agus lebih dari satu.

Ade Lativa menyebut mahasiswi yang mengadu telah dilecehkan oleh Agus hingga dirudapaksa totalnya ada tujuh wanita.

"Korban yang melapor ini bukan satu-satunya korban. Di dalam kasus ini, dua saksi lainnya ini adalah korban lainnya. Jadi di dalam kasus ini sebenarnya ada tiga korban dari si pelaku dengan modus serupa. Kami sendiri sejauh ini sudah mengidentifikasi ada total tujuh korban yang sudah kami identifikasi sebagai korban dengan pelaku yang sama," kata Ade Lativa.

"Akan menjadi sangat lucu bagi korban untuk membuat-buat cerita ini dan seperti seakan bunuh diri melempar dirinya ke kubangan penghakiman masyarakat saat ini. Tentu saja apa yang korban katakan ini adalah benar sebenar-benarnya. Karena jika memang korban berbohong atau membuat cerita, itu sama korban bunuh diri, melempar dirinya ke persoalan yang merugikan diri sendiri. Ini kebenaran yang diungkap korban," sambungnya.

Dituduh melecehkan tujuh wanita, Agus semakin syok.

Ditegaskan oleh Agus, ia tidak mungkin berani dan mampu melecehkan banyak wanita.

"Saya berani bilang tidak (tidak ada tujuh korban perkosaan). Kenapa seketika baru ada kejadian ini, semua langsung kayak gitu melaporkan yang tidak-tidak. Kalau memang ada anu dari awal dia sudah (laporkan) saya. Seketika ada kasus ini, dicari-cari kesalahan (saya)," tegas Agus Buntung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved