Kesaksian Guru Sebelum Insiden Remaja Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel, Singgung Ambisi Sang Ibunda

Seseorang mengaku guru MAS pelaku pembunuhan ayah dan neneknya, beredar di media sosial, ia mengurai kesaksian gelagat pelaku hingga ambisi ibunda

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Ambisi ibunda dari remaja di Jakarta Selatan yang bunuh ayah dan neneknya diungkap guru 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus remaja membunuh ayah dan neneknya di Jakarta Selatan menjadi sorotan berbagai pihak.

Kasus pembunuhan tersebut juga menjadi perhatian orang-orang terdekat remaja tersebut.


Seperti baru-baru ini, seseorang mengaku guru MAS pelaku pembunuhan ayah dan neneknya, beredar viral di media sosial.

Sang guru mengungkap kesaksian soal sosok MAS.

Ia juga mengungkap ambisi ibunda pelaku yang disinyalir jadi pemicu pelaku remaja itu melakukan pembunuhan.

Baca juga: Sosok MAS Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Dikuak Polisi, Berprestasi, Bakal Dites Kejiwaannya

Diberitakan seorang remaja (14) berinisial MAS tega membunuh ayah dan neneknya di rumahnya Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

Dalam tragedi keluarga tersebut, ayah dan neneknya, Argadipa alias APW (40) dan Ruth Megawati (60) tewas.

Sedangkan ibunda pelaku remaja itu Mitha berhasil selamat meski sempat ditikam beberapa kali oleh MAS.

Sejak kasus pembunuhan dilakukan remaja itu berbagai asumsi bermunculan.

Satu di antaranya mencuat dugaan penyebab MAS tega membunuh keluarganya karena tekanan akademik.

Dugaan tersebut belakangan jadi sorotan setelah seorang netizen di media sosial mengaku sebabagai guru pelaku alias MAS.

Dikutip dari TribunBogor, netizen dengan akun Twitter bernama @saya160560 mengaku sebagai guru MAS.

Ia mengungkap cerita bahwa ia sempat berbincang dengan ibunda terduga pelaku pembunuhan yakni Mitha di bulan Oktober 2024 lalu.

Menurutnya, Mitha sempat mengurai ambisi agar MAS yang merupakan putra tunggalnya bisa kuliah di Universitas Indonesia.

"Kebetulan ini (terduga pelaku) siswa bimbingan saya dan saya pernah ngobrol lumayan la dengan ibunya di bulan Oktober lalu.”

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved