Keluarga Ungkap Ciri-ciri Mayat Pria di Bendungan PLTA Sukabumi, Kecamatan Cibadak
Identitas mayat pria yang ditemukan nyangkut di bendungan PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak,.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Identitas mayat pria yang ditemukan nyangkut di bendungan PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekira pukul 08.30 WIB, telah diketahui, Senin (2/12/2024).
Keluarga korban ada yang mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak setelah ramai informasi penemuan mayat Mr X itu.
Ujang Saepudin, mengaku mengenali jasad korban. Mayat itu ternyata merupakan ayahnya yang telah hilang sejak Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Warga Sukabumi Geger, Mayat Mr X Ditemukan di Bendungan PLTA Ubrug, Ada Bekas Luka di Leher
Saepudin mengatakan, mayat tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang ada pada jasad ayahnya.
Tanda lahir di dada, menjadi ciri-ciri yang menguatkan Ujang Saepudin, bahwa mayat itu merupakan ayahnya bernama Sodin (80).
Diketahui, korban berasal dari Kampung Nagrak, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
"Dia berangkat dari rumah subuh jam 4 lebih lah, ngomongnya mau ke atas bentar, setelah beberapa menit gak ada, dicari kemana mana gak ada, ada tiga hari sejak hari Sabtu hingga Senin hari ini baru ketemu," ujar Saepudin di RSUD Sekarwangi.
Saepudin menjelaskan, saat pergi dari rumah, korban mengenakan pakaian sweater warna hijau, celana panjang warna hitam dan memakai peci warna hitam.
"Pakaian pertama berangkat switer warna hijau, pakai kaos, celana hitam, pakai kopiah hitam. Sepertinya iya, ciri-cirinya sudah ada pas, ciri-cirinya jempol tangan kirinya gak ada sepotong, terus ada tanda lahir di dada," ucap Saepudin.
Diketahui, saat ditemukan di bendungan PLTA Ubrug, terdapat bekas luka di leher korban. Ujang Saepudin tidak mencurigai hal itu merupakan bekas kejahatan yang menimpa korban.
"Kayanya itu mah benturan di jalan, kayanya benturan pas kebawa di air," kata Saepudin.
Saepudin dan keluarganya pun menerima kepergian korban yang ditemukan meninggal tersangkut di bendungan PLTA itu.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Pready Sandha Purba, membenarkan adanya luka di bagian leher jasad korban.
"Kalau kita lihat tadi bahwa saat ini kita temukan ada pembusukan pada leher, mungkin nanti kita identifikasikan, membusuk ada luka.
"Kita bawa untuk laksanakan nanti otopsi, barangkali nanti ada keluarganya yang merasa kehilangan.
"Mudah-mudahan nanti kalau misalkan ada dari warga sekitar Kecamatan Cibadak, nanti kita untuk memastikan kebenaran identitas korban," ucap Pready. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Mega Agrowisata Dibangun di Sukabumi, Sajikan Wisata Baru yang Edukatif dan Panorama Indah |
![]() |
---|
Belasan Makam di Cibadak Sukabumi Terpaksa Dipindahkan, Terdampak Pergerakan Tanah |
![]() |
---|
Warga dan Ormas Gerebek Warung di Sukabumi, Seribuan Butir Obat Terlarang Diamankan |
![]() |
---|
Kepalang Geram, Warga dan Ormas Gerebek Warung Diduga Jual Obat Terlarang di Cibadak Sukabumi |
![]() |
---|
Mengenal Nayor, Alat Transportasi Tradisional Asli Sukabumi yang Hilang di Kota Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.