Warga dan Ormas Gerebek Warung di Sukabumi, Seribuan Butir Obat Terlarang Diamankan
Dalam penggerebekan itu, diamankan seribuan butir obat keras terbatas, mulai dari obat daftar G hexymer hingga tramadol
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Penggerebekan warung diduga menjual obat keras terbatas (OKT) yang dilakukan warga dan ormas di Kampung Leuweung Datar, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditindaklanjuti kepolisian.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengatakan, satu orang dalam penggerebekan itu diamankan polisi, seorang pria yang diamankan diduga sebagai penjual obat terlarang. Namun, Samian tidak menyebutkan identitas diduga tersangka yang diamankan.
Dalam penggerebekan itu, diamankan seribuan butir obat keras terbatas, mulai dari obat daftar G hexymer hingga tramadol. Samian pun merinci barang bukti obat terlarang yang diamankan.
"200 butir obat warna puih, diduga jenis double Y, 488 butir obat warna kuning, diduga hexymer, 412 butir obat tanpa merek diduga jenis tramadol, 10 butir obat trihexyphenidyl," ujar Samian kepada Tribun, Jumat (25/10/2024).
Baca juga: Kepalang Geram, Warga dan Ormas Gerebek Warung Diduga Jual Obat Terlarang di Cibadak Sukabumi
Tak hanya mengamankan satu orang diduga tersangka dan seribuan butir obat terlarang, dalam kasus ini polisi juga mengamankan satu unit handphone dan uang tunai sekitar Rp 595 ribu.
Samian mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan di Polsek Cibadak.
"Saat ini ditangani Polsek Cibadak," ucap Samian.*
Sekda Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Untuk Raih Hasil Terbaik Pada Program P2WKSS 2025 |
![]() |
---|
Nelayan Hilang di Sukabumi, Motor hingga Tas Korban Ditemukan di Pantai Tegalbuleud |
![]() |
---|
Babi Hutan Bikin Resah Warga Sukabumi, Seruduk Petani sampai Rusak Kebun Warga |
![]() |
---|
Warga Cisaat Sukabumi Digegerkan Mayat Perempuan di Saluran Irigasi, Identitasnya Belum Terungkap |
![]() |
---|
Pria di Sukabumi Tewas Tergantung di Pohon Durian, Diduga Depresi karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.